Jelang Rapimnas, Akbar Tandjung: DPD II Ujung Tombak Golkar

Jelang Rapimnas Partai Golkar pada 22-23 November, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung menilai ada baiknya menghadirkan DPD II Golkar. Sebab, mereka adalah ujung tombak dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"DPD II itu ujung tombak dari partai, jadi kalau diajak itu kan bagus," kata Akbar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Walau demikian, Akbar mengatakan tidak secara resmi mengajak DPD II untuk hadir dalam Rapimnas yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Berkaca dari pengalaman pada 2004, Golkar pernah mengundang DPD II.

"Karena ada urgensinya waktu itu, yaitu jelang adanya Pemilu, konvensi, itu kami anggap penting," ujarnya.

Akbar pun seakan menjawab pernyataan Wasekjen Golkar Leo Nababan yang menyuruhnya membaca lagi AD/ART partai. Ia mengaku paham aturan partai. "Kalau sekarang mengatakan tidak urgent dan secara AD/ART tidak mengharuskan (DPD II) untuk hadir, tapi karena waktu itu kami anggap ada urgensi ya kami undang," papar mantan Ketua DPR itu.

Akbar menilai kehadiran DPD II Golkar dapat dilihat dari urgensi partai dalam menghadapi Pemilu 2014. Akan menjadi suatu dorongan yang baik ketika DPD II hadir dalam Rapimnas, seperti 2004 silam.

"Mereka hadir ternyata baik-baik saja toh. DPD II juga senang, mereka bersemangat waktu Pemilu 2004 dan Alhamdulillah Golkar menang. Jadi jangan mempertentangkan sah atau tidak sah. Kami anggap waktu itu urgent. Kalau sekarang saya tidak bisa katakan (urgent atau tidak). Saya hanya bisa katakan pada waktu zaman saya," tandas Akbar. (Mvi/Mut)