Warga China Zhong Zong (38) menjadi korban penyekapan di kawasan pergudangan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Lima penculik, yang 2 di antaranya mengaku sebagai anggota TNI AD, meminta tebusan Rp 500 juta kepada teman Zhong Zong.
"Pelaku menghubungi teman korban dengan maksud agar disiapkan uang tebusan sebesar Rp 500 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya melalui pesan singkatnya, Rabu (20/11/2013).
Namun, permintaan tersebut tidak langsung dituruti. Negosiasi besaran uang tebusan pun dilakukan. Akhirnya, para penculik menurunkan permintaan mereka. "Kemudian disepakati turun menjadi 150 juta," tutur Rikwanto.
Setelah kesepakatan itu, pada Selasa pukul 17.00 WIB kemarin, 2 orang yang diduga sebagai kurir akan mengambil uang tebusan tersebut. Namun mereka ditangkap polisi. Penangkapan itu kemudian dikembangkan dan tertangkaplah 3 penculik lainnya.
"Dikembangkan pada hari ini pukul 15.30 WIB berhasil diamankan 3 orang pelaku bersama sandera di Kampung Besar Kecamatan Teluk Naga, Tangerang," tutur Rikwanto.
Polisi menangkap 5 pencculik. Mereka adalah Ab yang merupakan Kapten Infanteri di Mabes TNI, anggota Yonserma Trikora berinisial SP, M Pendi, Rohani, dan Ramdhani. (Eks)
"Pelaku menghubungi teman korban dengan maksud agar disiapkan uang tebusan sebesar Rp 500 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya melalui pesan singkatnya, Rabu (20/11/2013).
Namun, permintaan tersebut tidak langsung dituruti. Negosiasi besaran uang tebusan pun dilakukan. Akhirnya, para penculik menurunkan permintaan mereka. "Kemudian disepakati turun menjadi 150 juta," tutur Rikwanto.
Setelah kesepakatan itu, pada Selasa pukul 17.00 WIB kemarin, 2 orang yang diduga sebagai kurir akan mengambil uang tebusan tersebut. Namun mereka ditangkap polisi. Penangkapan itu kemudian dikembangkan dan tertangkaplah 3 penculik lainnya.
"Dikembangkan pada hari ini pukul 15.30 WIB berhasil diamankan 3 orang pelaku bersama sandera di Kampung Besar Kecamatan Teluk Naga, Tangerang," tutur Rikwanto.
Polisi menangkap 5 pencculik. Mereka adalah Ab yang merupakan Kapten Infanteri di Mabes TNI, anggota Yonserma Trikora berinisial SP, M Pendi, Rohani, dan Ramdhani. (Eks)