Setelah seluruh korban berhasil diidentifikasi, 13 jenazah korban helikopter MI-17 yang jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, diterbangkan ke sejumlah kota untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (21/11/2103), ke-13 jenazah korban diterbangkan dari Bandara Juata Tarakan, Kalimantan Utara. Sementara 5 jenazah anggota prajurit TNI dan 2 jenazah warga sipil diterbangkan menggunakan pesawat Hercules ke Makassar, Banjarmasin, Bandung, Semarang, dan Jakarta.
Sedangkan 6 warga sipil lain diterbangkan menggunakan helikopter ke Desa Apauping, Kabupaten Malinau. Pemberangkatan jenazah sempat tertunda selama 2 jam akibat cuaca buruk.
Helikopter MI-17 yang mengangkut 19 penumpang jatuh pada 9 November lalu di perbatasan Indonesia-Malaysia. Helikopter ini kehilangan keseimbangan saat akan mendarat hingga akhirnya jatuh dan terbakar. Diduga helikopter terhempas akibat terkena angin kencang. (Rmn/Yus)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (21/11/2103), ke-13 jenazah korban diterbangkan dari Bandara Juata Tarakan, Kalimantan Utara. Sementara 5 jenazah anggota prajurit TNI dan 2 jenazah warga sipil diterbangkan menggunakan pesawat Hercules ke Makassar, Banjarmasin, Bandung, Semarang, dan Jakarta.
Sedangkan 6 warga sipil lain diterbangkan menggunakan helikopter ke Desa Apauping, Kabupaten Malinau. Pemberangkatan jenazah sempat tertunda selama 2 jam akibat cuaca buruk.
Helikopter MI-17 yang mengangkut 19 penumpang jatuh pada 9 November lalu di perbatasan Indonesia-Malaysia. Helikopter ini kehilangan keseimbangan saat akan mendarat hingga akhirnya jatuh dan terbakar. Diduga helikopter terhempas akibat terkena angin kencang. (Rmn/Yus)