Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) enggan mengomentarai sikap Ketua Bawaslu Muhammad yang tidak melaporkan percobaan suap berupa mobil mewah Toyota Camry kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pimpinan Bawaslu merasa kasus bukan ranah mereka untuk menanggapi.
"Aduh bagaimana ya saya mengomentarinya? Ini bukan ranah saya soalnya," kata pimpinan Bawaslu Daniel Zuchron, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Bahkan, ketika didesak tanggapannya mendukung atau tidak atas apa yang dilakukan Muhammad, Daniel mengaku tak berani memasuki kasus tersebut. "Saya tidak mau berkomentar dan tidak berani mengomentarai Pak Ketua," ujar Daniel.
Hal yang sama dikatakan pimpinan Bawaslu lainnya, Nasrullah. Ia mengatakan kasus percobaan penyuapan Ketua Bawaslu sebaiknya tak ditanyakan kepadanya, meskipun ia dan Muhammad adalah rekan kerja di lembaga yang sama.
"Iya, saya juga mendengar dari kawan-kawan dan ramai dugaan percobaan penyuapan kepada Ketua, tapi saya tidak mau memberikan komentar atau tanggapan terkait itu ya," ucap Nasrullah ketika dihubungi.
Munculnya kabar percobaan penyuapan ini berasal dari Muhammad sendiri yang mengatakan dilakukan oleh pengurus sebuah partai politik. Hal itu diceritakan Muhammad saat berpidato di depan jajaran Bawaslu dan Panwaslu Kota Batam pada 15 November 2013. Namun, Muhammad tidak melaporkan hal tersebut kepada KPK dengan alasan tidak punya bukti kuat atas percobaan penyuapan itu. (Ado/Sss)
"Aduh bagaimana ya saya mengomentarinya? Ini bukan ranah saya soalnya," kata pimpinan Bawaslu Daniel Zuchron, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Bahkan, ketika didesak tanggapannya mendukung atau tidak atas apa yang dilakukan Muhammad, Daniel mengaku tak berani memasuki kasus tersebut. "Saya tidak mau berkomentar dan tidak berani mengomentarai Pak Ketua," ujar Daniel.
Hal yang sama dikatakan pimpinan Bawaslu lainnya, Nasrullah. Ia mengatakan kasus percobaan penyuapan Ketua Bawaslu sebaiknya tak ditanyakan kepadanya, meskipun ia dan Muhammad adalah rekan kerja di lembaga yang sama.
"Iya, saya juga mendengar dari kawan-kawan dan ramai dugaan percobaan penyuapan kepada Ketua, tapi saya tidak mau memberikan komentar atau tanggapan terkait itu ya," ucap Nasrullah ketika dihubungi.
Munculnya kabar percobaan penyuapan ini berasal dari Muhammad sendiri yang mengatakan dilakukan oleh pengurus sebuah partai politik. Hal itu diceritakan Muhammad saat berpidato di depan jajaran Bawaslu dan Panwaslu Kota Batam pada 15 November 2013. Namun, Muhammad tidak melaporkan hal tersebut kepada KPK dengan alasan tidak punya bukti kuat atas percobaan penyuapan itu. (Ado/Sss)