Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai Indonesia tidak perlu takut untuk memutuskan hubungan diplomatis dengan Australia. Bahkan, ada kemungkinan Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty dipulangkan.
"Kenapa kita harus takut memutuskan hubungan? Siapa dia? TNI kita sudah mantap. Kerja sama militer sudah dihentikan kemarin. Kita sudah tidak main-main," tegas Ruhut usai berorasi di depan kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
Menurutnya, bukan tidak mungkin Duta Besar Australia untuk Indonesia dikembalikan ke negaranya. Jika sikap yang ditunjukkan pemerintah Australia tak kunjung memberikan sinyal positif.
"Ada kemungkinan Dubes dipulangkan. Tidak empati. Harus diusir. Australia kita ratain saja nggak masalah," tandas Ruhut.
Dalam aksinya, Ruhut berbaur dengan sekitar 200 orang dari 3 ormas yang mendemo kantor kedutaan. Ormas dari FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Laskar Merah Putih menuntut Australia minta maaf atas kasus penyadapan. (Mut/Ism)
"Kenapa kita harus takut memutuskan hubungan? Siapa dia? TNI kita sudah mantap. Kerja sama militer sudah dihentikan kemarin. Kita sudah tidak main-main," tegas Ruhut usai berorasi di depan kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
Menurutnya, bukan tidak mungkin Duta Besar Australia untuk Indonesia dikembalikan ke negaranya. Jika sikap yang ditunjukkan pemerintah Australia tak kunjung memberikan sinyal positif.
"Ada kemungkinan Dubes dipulangkan. Tidak empati. Harus diusir. Australia kita ratain saja nggak masalah," tandas Ruhut.
Dalam aksinya, Ruhut berbaur dengan sekitar 200 orang dari 3 ormas yang mendemo kantor kedutaan. Ormas dari FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Laskar Merah Putih menuntut Australia minta maaf atas kasus penyadapan. (Mut/Ism)