Sukses

Bentrok TNI-Brimob, KSAD: Pelaku Sudah Diketahui, Ada 20 Orang

TNI AD kini mengusut anggotanya yang terlibat dalam bentrokan yang terjadi di depan kantor Bupati Karawang.

Bentrokan antara anggota TNI Angkatan Darat dan Brimob di Karawang, Jawa Barat, menambah daftar panjang kasus sejenis di Tanah Air. TNI AD kini mengusut anggotanya yang terlibat dalam bentrokan yang terjadi di depan kantor Bupati Karawang.

"Sedang pengusutan. Orangnya sudah ketahuan, karena yang terlibat sedikit, sekitar 20 orang," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman di Manokwari, Papua, Kamis (21/11/2013).

Menurut Budiman, sanksi akan dijatuhkan kepada mereka yang terbukti terlibat. Bila hanya terjerat persoalan disipilin, hukum disiplin militer yang dikenakan. "Tapi kalau pidana, maka kena pidana," ujar mantan Wakil KSAD ini.

Budiman sedikit mengulas kronologi peristiwa bentrokan yang terjadi pada Selasa 19 November lalu. Penyebabnya karena persoalan sepele dan salah paham yang tidak perlu diperluas.

"Pada saat ada demo di depan kantor pemerintah kabupaten, ada prajurit kita yang mengantar istrinya kerja. kebetulan dia sedang off karena baru selesai melakukan pertandingan maraton. Di sana dia berhenti, lalu dipelototin polisi lalu dipukuli si prajurit," beber Budiman.

Lalu terjadi balas dendam?

"Namanya tentara. Temannya marah. Kemudian pukul 12.00, mereka mencari yang mukul. Yang saya sesalkan tidak ketemu yang memukul, malah melampiaskan kepada lain," ujar Budiman.

Kini puluhan anggota TNI dari Yonif 305 Telukjambe dan anggota Brimob Polda Jabar di Karawang, Jawa Barat, sepakat damai. Kesepakatan damai diperoleh setelah ada pertemuan antara Kapolda Jawa Barat, Pangkostrad, Panglima Divisi I, Pangdam III Siliwangi, dan Irwasda Polda Jabar. (Ism/Yus)
Video Terkini