Sukses

Golkar Hadirkan Ketua KPK dan Ketua KPU di Rapimnas

Kedatangan Ketua KPK Abraham Samad dan Ketua KPU Husni Kamil Malik ini akan menjadi pembicara terkait korupsi dan pemilu 2014.

Partai Golkar melaksanakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 22-23 November. Dalam Rapimnas tersebut akan dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.

"Kita mendapat masukan mengundang Ketua KPK Bapak Abraham Samad, juga masukan dari KPU dan Ketua Bawaslu mengenai peraturan dan pengawasan pemilu 2014," ujar Ketua Komite Blue Print Golkar Theo L Sambuaga, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Dalam agenda acara yang diterima Liputan6.com, Ketua KPK Abraham Samad akan menjadi pembicara bertemakan Transparansi Keuangan Partai Politik, pada pukul 19.00 WIB. Sementara, Ketua KPU Husni Kamil Manik bersama Ketua Bawaslu Muhammad akan memberikan materi bertemakan Peraturan Penyelenggaraan dan Pengawasan Pemilu 2014.

Kehadiran pimpinan dari 2 lembaga tinggi tersebut bertujuan untuk menjelaskan masalah korupsi yang merundung partai dan memberikan pemahaman terkait masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) jelang pemilu 2014. "Mengenai saudara yang diduga (korupsi), DPP Golkar punya sikap tegas, kita hormati proses hukum."

"Biarkan berjalan dengan hukum yang berlaku. Dalam proses hukum kita tak campuri. Sejauh ini Golkar sudah mengukur dan punya sistem yang jelas, tak pengaruh terhadap perolehan suara," sambung Theo.

Lebih lanjut terkait DPT, Theo mengatakan, pihaknya akan terus mendesak KPU bekerjasama dengan pemerintah, Kemendagri untuk segera menyelesaikan legalitas keabsahan DPT.

Pada kesempatan yang sama Ketua Steering Committee Golkar Nurdin Halid mengatakan, agenda rapimnas kali ini Golkar akan mengerucut pada pembahasan strategi pemenangan pileg dan pilpres 2014.

"Persiapan rapimnas sudah matang, siap digelar mulai besok selama 2 hari. Rapimnas strategis untuk bahas sejumlah agenda sebelum pileg dan pilpres 2014," tandas Nurdin. (Rmn/Yus)

[Baca juga: Akbar Tandjung: Rapimnas Golkar Tak Evaluasi Pencapresan Ical]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.