Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi blusukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan dan berdialog dengan pasien. Tenaga medis di rumah sakit ini masih kurang dibanding jumlah pasien.
Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (22/11/2013), blusukan ke RSUD Tarakan. Kamis pagi seperti biasa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu dikerubuti warga yang sekadar ingin bersalaman dan foto bersama. Jokowi kemudian mendengar keluhan warga yang sedang berobat di rumah sakit ini.
Pasien mengeluhkan dokter bedah yang belum datang sehingga mereka harus menunggu lama dan juga menebus obat yang tidak mudah bagi pengguna kartu Jakarta sehat.
Di tengah blusukan, seorang lelaki tiba tiba datang dan memeluk Jokowi sambil menangis. Jokowi menenangkannya dan kembali melihat kondisi rumah sakit usai blusukan.
Dia Mengaku mengakui jumlah dokter di rumah sakit ini kurang dibanding jumlah pasien. Saat ini, ada sekitar 600 tenaga medis. Jumlah tersebut masih kurang karena jumlah pasien meski sudah turun dibanding awal tahun, jumlah pasien masih banyak. (Mvi)
Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (22/11/2013), blusukan ke RSUD Tarakan. Kamis pagi seperti biasa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu dikerubuti warga yang sekadar ingin bersalaman dan foto bersama. Jokowi kemudian mendengar keluhan warga yang sedang berobat di rumah sakit ini.
Pasien mengeluhkan dokter bedah yang belum datang sehingga mereka harus menunggu lama dan juga menebus obat yang tidak mudah bagi pengguna kartu Jakarta sehat.
Di tengah blusukan, seorang lelaki tiba tiba datang dan memeluk Jokowi sambil menangis. Jokowi menenangkannya dan kembali melihat kondisi rumah sakit usai blusukan.
Dia Mengaku mengakui jumlah dokter di rumah sakit ini kurang dibanding jumlah pasien. Saat ini, ada sekitar 600 tenaga medis. Jumlah tersebut masih kurang karena jumlah pasien meski sudah turun dibanding awal tahun, jumlah pasien masih banyak. (Mvi)