Nama Ali Masykur, salah seorang peserta konvensi Capres Partai Demokrat, disebut-sebut dalam kasus dugaan penipuan dengan tersangka suami artis Eddies Adelia, Ferry Setiawan. Namun, Partai Demokrat menganggap kabar tersebut hanya dugaan tanpa bukti.
"Kalau memang terbukti, baru mengganggu. Tapi ini kan baru suara-suara. Biarlah prosesnya berjalan. Kita tetap kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di JCC Senayan, Kamis (21/11/2013).
Nurhayati yang berbicara di sela-sela acara Ulang Tahun Fraksi Partai Demokrat DPR RI ke-9, menyampaikan harapannya agar tidak ada peserta konvensi capres yang terlibat kasus korupsi. Maka, ia pun mendukung segala upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberangus tindakan korupsi.
"Kami tentu ingin semua berjalan baik dan tentu ada pakta integritas yang harus dijaga. Saya yakin dan mudah-mudahan tidak ada masalah dengan peserta konvensi," ujar dia.
Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sempat memanggil Ali Masykur untuk mengklarifikasi dugaan penipuan sebesar Rp 23 miliar yang dilakukan bendahara organisasinya, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ferry Setiawan. Namun, hingga kini Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pemeriksaan belum mengarah kepada Ali yang merupakan Ketua ISNU itu. (Tya/Mvi)
"Kalau memang terbukti, baru mengganggu. Tapi ini kan baru suara-suara. Biarlah prosesnya berjalan. Kita tetap kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di JCC Senayan, Kamis (21/11/2013).
Nurhayati yang berbicara di sela-sela acara Ulang Tahun Fraksi Partai Demokrat DPR RI ke-9, menyampaikan harapannya agar tidak ada peserta konvensi capres yang terlibat kasus korupsi. Maka, ia pun mendukung segala upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberangus tindakan korupsi.
"Kami tentu ingin semua berjalan baik dan tentu ada pakta integritas yang harus dijaga. Saya yakin dan mudah-mudahan tidak ada masalah dengan peserta konvensi," ujar dia.
Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sempat memanggil Ali Masykur untuk mengklarifikasi dugaan penipuan sebesar Rp 23 miliar yang dilakukan bendahara organisasinya, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ferry Setiawan. Namun, hingga kini Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pemeriksaan belum mengarah kepada Ali yang merupakan Ketua ISNU itu. (Tya/Mvi)