Pemerintah Malaysia kembali mengusir sebanyak 328 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sebanyak 328 orang TKI bermasalah yang terdiri atas 263 laki-laki dan 65 perempuan itu tiba dengan menggunakan kapal feri Telaga Express di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kamis 21 November 2013 malam.
"Mereka tiba pada Kamis malam dan langsung kami bawa ke penampungan sementara sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," kata Koordinator Lapangan Satgas TKI Bermasalah Tanjungpinang, Sony di Tanjungpinang, Jumat (22/11/2013).
Sony mengatakan, tempat penampungan TKI bermasalah Tanjungpinang saat ini sudah padat, karena dihuni oleh ratusan TKI bermasalah yang diusir Malaysia sejak pekan sebelumnya.
"Ya, begitulah kondisinya, tapi semuanya akan diangkut menggunakan kapal Pelni pada hari ini menuju Tanjung Priok," ujarnya.
Pada Rabu 20 November, sebanyak 273 orang TKI bermasalah yang terdiri atas 181 laki-laki dan 92 perempuan dewasa ditambah 9 anak-anak juga diusir Malaysia menuju Tanjungpinang.
Salah seorang di antaranya meninggal pada Kamis setelah mendapat perawatan akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya saat bekerja di Malaysia. TKI yang meninggal itu berasal dari Aceh bernama Syahruddin Abdul Latif (34).
"Jenazahnya saat ini masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Tanjungpinang, menunggu diterbangkan ke Banda Aceh," ujar Sony.
Selama November 2013, terjadi 6 kali pengusiran TKI bermasalah oleh Malaysia dengan total 1.449 orang yang terdiri atas 1.065 laki-laki dan 384 perempuan. Terdapat juga 19 anak-anak di bawah 5 tahun. (Ant/Riz/Sss)
Malaysia Usir 328 TKI Bermasalah ke Tanjungpinang
Pemerintah Malaysia kembali mengusir sebanyak 328 orang TKI bermasalah menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Advertisement