Sukses

Ancaman `Golkar Perjuangan`, Tantowi: Semua Sayang Golkar

Wacana tersebut hanya ditanggapi santai oleh DPP partai berlambang beringin tersebut.

Ancaman pembentukan Golkar Perjuangan sebagai protes pencapresan Aburizal Bakrie dianggap sebagai canda atau gurauan dari pengurus DPD II saja. Wacana tersebut hanya ditanggapi santai oleh DPP partai berlambang beringin tersebut.

"Semua orang sayang dengan Golkar. Faksi-faksi memang ada, tapi mereka tetap bersatu," kata Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Sesuai AD/ART, lanjut Tantowi, seharusnya DPD II Golkar itu menyalurkan kritik mereka melalui DPD I. Selanjutnya, aspirasi tersebut dibahas dalam Rapimnas Golkar. "Kalau mereka kurang, tinggal telepon saja. Kita nggak bisa langgar konstitusi partai," ujarnya.

Menurut Tantowi, tidak ada kritik yang tidak didengar. Sebab, Golkar merupakan partai kader, bukan partai perorangan. "Karena kita basis kader pasti akan diterima masukan dari kader tapi saluran sudah diatur," papar Tantowi.

Terkait dengan 135 Ketua DPD II yang hadir, Tantowi memastikan mereka tidak bisa masuk dalam ruang rapimnas karena tidak ada kartu tanda pengenal peserta. Tanda pengenal hanya dibagikan pada 800 peserta rapimnas.

"ID dibuat sesuai jumlah terdata 800 yang terdiri dari Ketua DPD I, anggota Golkar, anggota Wanbin Golkar, perwakilan ormas, perwakilan sayap dan perwakilan ormas yang salurkan aspirasi ke Golkar dan orang yang ditetapkan partai. Jadi tak bisa semua masuk, ruangan kita nggak cukup," tandas Tantowi. (Eks/Ism)
Video Terkini