Sukses

Akbar Tandjung: Baliho Saya Dihilangkan

Akbar mengaku seringkali baliho atau papan reklame pribadinya dihilangkan.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mencurahkan isi hatinya di depan kader beringin dalam ajang Rapimnas V Partai Golkar. Akbar mengaku seringkali baliho atau papan reklame pribadinya dihilangkan. Padahal, baliho yang dipasang tersebut bertujuan membantu Golkar.

"Kalau mau dapat 180 kursi, kita perlu calonkan 93 yang sudah jadi caleg agar menang lagi. Ini tugas kita yang berat. Kita harapkan untuk turun ke bawah dan membantu. Saya dari Wantim (Dewan Pertimbangan) juga lakukan itu," terang Akbar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (21/11/2013).

"Kadang ada yang begitu terpengaruh, kadang baliho saya dihilangkan. Apa dia nggak tahu saya Ketua Dewan Pertimbangan Golkar?" Akbar heran.

Mantan Ketua Umum Golkar ini mengatakan, seharusnya tak ada prasangka dari internal partai, kalau baliho yang dipasangnya dapat mengalahkan baliho lain. "Kenapa mesti kawatir. Kalau ada prasangka dalam diri kita masing-masing gimana kita bisa menang," ujarnya.

Akbar pun tak jera meski balihonya beberapa kali dihilangkan oknum tertentu. Ia pun akan kembali memasang baliho. Kali ini dia akan memasang dengan catatan khusus. "Jangan dipindahkan atau dihilangkan," kata Akbar.

"Mungkin tempat saya strategis kalau dipinggirkan ya nggak apa-apa. Itu saya bayar sendiri loh." (Rmn/Ism)

[Baca juga: Kala Akbar Tandjung Jawab Isu Keretakan dengan Ical]