Sukses

Wapres Boediono Diperiksa KPK? Samad: Dia Itu Biasa-biasa Saja

"Walau dia Wakil Presiden, di mata KPK, dia itu biasa-biasa saja," ujar Ketua KPK Abraham Samad.

Meskipun saat ini banyak pihak menduga Wakil Presiden Boediono terlibat kasus penanganan skandal bailout Bank Century, namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggap tidak mengistimewakan Wapres Boediono di mata hukum.

"Jadi, ini bukan berdasarkan takut atau tidak. Ini berdasarkan bukti hukum. Walaupun dia Wakil Presiden, di mata KPK, dia itu biasa-biasa saja," kata Abraham saat menjadi pembicara dalam acara Rapimnas Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2013).

Abraham menuturkan, KPK tidak memiliki kendala psikologis ataupun teknis dalam memeriksa pihak-pihak yang dianggap memiliki kuasa tertinggi di negara ini. Menurutnya, hukum tetap harus ditegakkan tanpa mengenal status atau jabatan seseorang.

"Jadi tidak usah kawatir, penahanan tersangka Budi Mulya ini bukanlah akhir dari drama kasus Century. Penahanan Budi Mulya adalah awal mengungkap kasus Century secara utuh. Doakan saja dan terus awasi dan evaluasi KPK agar bisa membawa orang paling bertanggung jawab ke pengadilan," tegasnya.

Lebih lanjut Abraham menjelaskan, KPK saat ini tengah mengumpulkan 2 alat bukti keterkaitan berbagai pihak dalam kasus Bank Century. Sehingga, bila sudah terkumpul KPK akan segera membawanya ke pengadilan.

"Insya Allah kalau 2 alat bukti itu (terkumpul), kami akan bawa ke pengadilan walaupun dia pemimpin kita. Tidak usah ragu dan khawatir," jelas Abraham.

Beredar kabar bahwa hari ini penyidik KPK memeriksa Wapres Boediono di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Di sekitar Kantor Wakil Presiden, ada belasan awak media yang menunggu kedatangan tim penyidik KPK.

Namun sampai saat ini, belum ada informasi resmi terkait pemeriksaan oleh KPK tersebut. Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menyampaikan, Boediono akan menggelar jumpa pers sore hari ini pukul 19.00 WIB di kantornya.

Wapres Boediono juga hari ini hadir di kantornya sejak pukul 09.50 WIB. Sebelumnya Wapres Boediono pernah 1 kali diperiksa penyidik KPK, yakni pada akhir April 2010 lalu. (Rmn/Sss)

[Baca juga: KPK: Info Periksa Wapres Boediono Dijelaskan Senin]