Gunung Sinabung di tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih terus mengeluarkan abu vulkanik. Hujan abu vulkanik yang mencapai Medan, Sumut dan Aceh Selatan sempat membuat warga panik.
"Terkadang, Kota Kabanjahe yang dekat dengan Sinabung tidak terkena, tetapi Kota Brastagi yang lokasinya lebih jauh yang kena akibat pengaruh tiupan angin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution di Medan, Minggu (24/11/2013).
Asren mengatakan abu vulkanik Sinabung mencapai Medan karena tertiup angin. termasuk yang dirasakan warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Menurutnya hal ini belum membahayakan kesehatan warga akibat tiupan angin menuju daerah itu.
Asren yang juga mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut mengimbau warga Kota Medan dan Aceh Selatan serta sekitarnya tidak panik. "Jangan panik, tetap tenang. Ini hanya fenomena alam," imbuhnya. Hendaknya, kata dia, fenomena tersebut lebih menyadarkan warga Medan bahwa di Sumut terdapat gunung api aktif yang perlu diwaspadai.
Sementara, akses jalan desa menuju kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo, kini ditutup total. Langkah ini sebagai antisipasi, mengingat kawasan pemukiman rawan awan panas dan lahar dingin akibat letusan Gunung Sinabung yang sangat membahayakan jiwa penduduk.
sejumlah aparat keamanan TNI-Polri berjaga-jaga di mulut desa terdekat dengan Gunung Sinabung. Petugas pun menegur sejumlah warga yangn ingin masuk ke desa. Hal ini dilakukan lantaran akses menuju sejumlah desa di kaki Sinabung ditutup terhitung hari ini. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Gunung Sinabung. (Ant/Adi/Ism)
"Terkadang, Kota Kabanjahe yang dekat dengan Sinabung tidak terkena, tetapi Kota Brastagi yang lokasinya lebih jauh yang kena akibat pengaruh tiupan angin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution di Medan, Minggu (24/11/2013).
Asren mengatakan abu vulkanik Sinabung mencapai Medan karena tertiup angin. termasuk yang dirasakan warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Menurutnya hal ini belum membahayakan kesehatan warga akibat tiupan angin menuju daerah itu.
Asren yang juga mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut mengimbau warga Kota Medan dan Aceh Selatan serta sekitarnya tidak panik. "Jangan panik, tetap tenang. Ini hanya fenomena alam," imbuhnya. Hendaknya, kata dia, fenomena tersebut lebih menyadarkan warga Medan bahwa di Sumut terdapat gunung api aktif yang perlu diwaspadai.
Sementara, akses jalan desa menuju kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo, kini ditutup total. Langkah ini sebagai antisipasi, mengingat kawasan pemukiman rawan awan panas dan lahar dingin akibat letusan Gunung Sinabung yang sangat membahayakan jiwa penduduk.
sejumlah aparat keamanan TNI-Polri berjaga-jaga di mulut desa terdekat dengan Gunung Sinabung. Petugas pun menegur sejumlah warga yangn ingin masuk ke desa. Hal ini dilakukan lantaran akses menuju sejumlah desa di kaki Sinabung ditutup terhitung hari ini. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Gunung Sinabung. (Ant/Adi/Ism)