Sukses

Gedung SD Ambruk, Jokowi: Sekolah Juga Harus Tanggung Jawab

"Walau pun proyek (renovasi) itu di sudin atau dinas, tapi tetap harus bertangung jawab sekolahnya," ujar Jokowi.

Dalam jangka waktu setahun ini, sejumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Ibukota ambruk. Meski, renovasi itu merupakan tugas dan kewenangan Suku Dinas Pendidikan DKI, Gubernur Jokowi juga minta pihak sekolah ikut bertanggung jawab.

"Walau pun proyek (renovasi) itu di Sudin atau Dinas, tapi tetap harus bertangung jawab sekolahnya," ujar Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Jokowi akui, saat ini sekolah hanya berkonsentrasi pada manajemen proses belajar mengajar untuk anak. Meski hal itu penting, Jokowi meminta manajemen proyek bangunan juga perlu diperhatikan dan dikontrol dengan baik.

Alasannya, proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan tempat mengenyam pendidikan yang layak dan aman. Dalam hal ini gedung sekolah.

"Ya ada bangunan yang belum rampung. Sudah ada yang roboh. Makanya, kalau ada proyek seperti itu harus mengerti bagaimana manajemen proyek sebuah bangunan. Harus ngerti manajemen kontrol, manajemen perencanaan, dan manajemen organisasi seperti apa," imbuh Jokowi.

Sedikitnya, 5 insiden sekolah ambruk terjadi sejak Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta. Sekolah-sekolah itu yakni SDN 03 Rawamangun, SDN 02 Cijantung, serta SDN 20 Kramat Jati. Yang semuanya di Jakarta Timur. Terakhir, insiden terbaru terjadi di gedung SDN 01 Pagi dan 02 Petang Rawa Terate ambruk, Jumat, 22 November 2013 silam. (Adi/Ism)
Video Terkini