Liputan6.com, Palembang: Belum juga rampung masalah pengungsi akibat banjir akhir tahun lalu, Kota Palembang, Sumatra Selatan, kembali terendam banjir. Musibah itu terjadi akibat guyuran hujan deras selama tiga jam, baru-baru ini. Kawasan paling parah adalah di sekitar Swalayan Dika. Di pusat perbelanjaan itu, 12 mobil dan puluhan sepeda motor dilaporkan terendam air setinggi dua meter. Menurut dugaan, hal tersebut disebabkan saluran pembuangan air yang mampet.
Banjir kali ini menambah panjang penderitaan warga sekitar. Padahal, permasalahan pengungsi akibat banjir yang terjadi akhir tahun silam belum terpecahkan. Sebanyak 89 orang masih bertahan di tenda-tenda darurat dengan keperluan sehari-hari yang bergantung pada sumbangan donatur [baca: Korban Banjir Palembang Masih di Tenda Darurat]. Bahkan, tak jarang tempat penampungan sementara itu digenangi air Sungai Keramasan yang terus meluap.(YAN/Ajmal Rokian)
Banjir kali ini menambah panjang penderitaan warga sekitar. Padahal, permasalahan pengungsi akibat banjir yang terjadi akhir tahun silam belum terpecahkan. Sebanyak 89 orang masih bertahan di tenda-tenda darurat dengan keperluan sehari-hari yang bergantung pada sumbangan donatur [baca: Korban Banjir Palembang Masih di Tenda Darurat]. Bahkan, tak jarang tempat penampungan sementara itu digenangi air Sungai Keramasan yang terus meluap.(YAN/Ajmal Rokian)