Sukses

Tommy Soeharto Ancam Somasi Media Inggris Soal Suap Rolls Royce

Tommy Soeharto berencana menggugat sejumlah media di Inggris terkait tuduhan suap dari Rolls Royce.

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto berencana menggugat sejumlah media di Inggris terkait tuduhan suap dari Rolls Royce. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu menilai pemberitaan media di Inggris soal dugaan suap itu tidak berimbang.

"Saya sudah peringatkan media itu, kalau saya somasi tidak cover both side, kami akan tuntut media di sana. Ini baru peringatan," ujar pengacara Tommy, Elza Syarief saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Tommy yang sudah mempersiapkan tim pengacara di London itu menganggap kasus yang dituduhkan -- menerima suap sebesar US$ 20 juta dan sebuah mobil Rolls Royce untuk mempengaruhi Garuda Indonesia agar membeli mesin-mesin Trent 700 pada tahun 1990 -- tidak pernah ada.

"Kami hanya tahu dari media ada seseorang yang namanya disembunyikan atau whistleblower yang mengatakan ada foto Mas Tommy di Rolls Royce dan bilang Mas Tommy minta Rolls Royce jadi supplier mesin ke Garuda," tutur Elza.

Berita itu dianggap tidak jelas sumbernya. Lagipula, Tommy juga belum pernah dipangil oleh Serious Fraud Office (SFO) atau badan antikorupsi Inggris untuk diperiksa soal tuduhan itu.

"Kami cek di Rolls Royce, ternyata mereka nggak pernah diperiksa oleh SFO, apalagi Garuda baik di Jakarta maupun di London juga nggak pernah diperiksa," ujar Elza. (Eks/Sss)