Jero Wacik tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hari ini, sedianya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rudi Rubiandini terkait kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
"Menteri baru tiba pagi jelang siang dari Bali, mengikuti kunjungan kerja Presiden," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Jadwal Jero Wacik minggu ini sangat padat. Dia juga harus pimpin sidang 4th Asean Ministerial Meeting on Minerals (AMMin) di Bali yang dilaksanakan mulai tanggal 28 - 29 November 2013.
Karena itu, Jero Wacik melakukan komunikasi dengan KPK. Dia meminta pemeriksaan dirinya dijadwal ulang. "Sesuai pembicaraan dengan KPK, Menteri akan memenuhi panggilan KPK minggu depan," tutur Saleh.
Sebagai Menteri ESDM, nama Jero Wacik sering disebut dalam kasus suap Rudi Rubiandini. Saat penggeledahan ruang kerja Sekjen ESDM Waryono Karno, penyidik KPK menemukan uang US$ 200 ribu. Selain itu, penyidik juga menemukan daftar nama pemberi dan penerima suap yang ada bersama duit yang ditemukan.
"Menteri baru tiba pagi jelang siang dari Bali, mengikuti kunjungan kerja Presiden," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Jadwal Jero Wacik minggu ini sangat padat. Dia juga harus pimpin sidang 4th Asean Ministerial Meeting on Minerals (AMMin) di Bali yang dilaksanakan mulai tanggal 28 - 29 November 2013.
Karena itu, Jero Wacik melakukan komunikasi dengan KPK. Dia meminta pemeriksaan dirinya dijadwal ulang. "Sesuai pembicaraan dengan KPK, Menteri akan memenuhi panggilan KPK minggu depan," tutur Saleh.
Sebagai Menteri ESDM, nama Jero Wacik sering disebut dalam kasus suap Rudi Rubiandini. Saat penggeledahan ruang kerja Sekjen ESDM Waryono Karno, penyidik KPK menemukan uang US$ 200 ribu. Selain itu, penyidik juga menemukan daftar nama pemberi dan penerima suap yang ada bersama duit yang ditemukan.
Jero sebelumnya sudah membantah uang tersebut merupakan uang suap. Ia berdalih, uang yang ditemukan dalam sebuah tas itu merupakan dana operasional Kementerian ESDM. (Eks/Yus)