Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga (58) yang jatuh di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cawang, Jakarta Timur akhirnya meninggal dunia. Padahal pihak keluarga berharap kesembuhan Wika agar dapat mengungkap penyebab jatuhnya Ikuten yang hingga kini menyisakan teka-teki.
"Secara umum keluarga pasti berduka. Tapi kita sih berharap kondisi Pak Ikuten bisa pulih dan baik, dan bisa menceritakan peristiwa yang dialaminya secara lebih tegas dan jelas. Itu yang kita harapkan. Kesembuhan," Minola Sinulingga di rumah duka, Komplek Liga Mas Blok E 2 No 1-2, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013).
Namun, lanjut Minola, kini pihak keluarga hanya bisa pasrah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian. Ia menegaskan, pihak keluarga Ikuten tidak akan melakukan intervensi terhadap penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Silakan polisi ambil sikap. Silakan kalau diteruskan, pihak keluarga menghormati. Tapi kalau sampai disimpulkan peristiwa masih kabur, keluarga juga meghormati. Kita tidak akan intervensi," tegasnya.
Ia meminta kepada media agar tidak memberitakan hal yang tidak sebenarnya terjadi. "Tolong hargai keluarga. Kata-kata bunuh diri itu dari mana datangnya? Karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Kepolisian kan juga belum memberikan keterangan yang jelas," pungkas Minola. (Rmn/Yus)
[Baca juga: Direktur Wika Korban Kriminalitas? Ini Fakta Versi Keluarga]
"Secara umum keluarga pasti berduka. Tapi kita sih berharap kondisi Pak Ikuten bisa pulih dan baik, dan bisa menceritakan peristiwa yang dialaminya secara lebih tegas dan jelas. Itu yang kita harapkan. Kesembuhan," Minola Sinulingga di rumah duka, Komplek Liga Mas Blok E 2 No 1-2, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013).
Namun, lanjut Minola, kini pihak keluarga hanya bisa pasrah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian. Ia menegaskan, pihak keluarga Ikuten tidak akan melakukan intervensi terhadap penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Silakan polisi ambil sikap. Silakan kalau diteruskan, pihak keluarga menghormati. Tapi kalau sampai disimpulkan peristiwa masih kabur, keluarga juga meghormati. Kita tidak akan intervensi," tegasnya.
Ia meminta kepada media agar tidak memberitakan hal yang tidak sebenarnya terjadi. "Tolong hargai keluarga. Kata-kata bunuh diri itu dari mana datangnya? Karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Kepolisian kan juga belum memberikan keterangan yang jelas," pungkas Minola. (Rmn/Yus)
[Baca juga: Direktur Wika Korban Kriminalitas? Ini Fakta Versi Keluarga]