Sukses

Mau Usul Pembangunan Jakarta ke Jokowi? Ikut Rembuk Provinsi

Rembuk Provinsi Tahun 2013 akan digelar di Balaikota DKI Jakarta Kamis besok.

Warga Jakarta yang ingin usul tentang pembangunan DKI ke Gubernur Jokowi, bisa mengusulkannya dalam acara 'Rembuk Provinsi' 2013. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar 'Rembuk Provinsi' Tahun 2013 pada Kamis 28 November 2013 besok. Tujuannya, untuk menjaring aspirasi seluruh stakeholders dalam upaya membangun Kota Jakarta bersama-sama.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan sektor swasta terhadap Pemprov DKI dalam visi dan misi yang telah ditetapkan," ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI, Irmansyah di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Rembuk tersebut akan dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu public hearing I yang digelar Kamis 28 November 2013, public hearing II pada Senin 2 Desember 2013, kemudian dilanjutkan focus group discussion dari 4-6 Desember 2013, serta penyampaian hasil 12 Desember 2013.

Irmansyah menjelaskan, Rembuk Provinsi diharapkan bisa memberi kesempatan kepada warga untuk ikut berpartisipasi dalam penyelesaian berbagai permasalahan Ibukota. Warga yang selama ini mungkin memiliki pemikiran atau gagasan dapat menyampaikannya dan dibahas bersama para pakar, akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan.

"Sinergi yang harmonis antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat adalah sebuah keniscayaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kegiatan ini kami rancang sebagai media alternatif penjaringan aspirasi publik," ujar Irmansyah.

Acara public hearing I akan dihadiri oleh 1.500 peserta. Sebagian besar undangan disebar melalui kelurahan untuk mengirimkan 4 orang perwakilannya. Sisanya, dikirim kepada perwakilan organisasi masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa dan pemuda, dan lain-lain.

Sementara, pada public hearing II, pesertanya sebanyak 150 orang yang berasal dari Pemerintah Daerah Jakartan dan sekitarnya atau lebih tepatnya, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Public hearing II juga bakal dihadiri asosiasi pengusaha, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan lembaga swadaya masyarakat.

"Visi Jakarta Baru hanya menjadi angan-angan apabila tidak ada keterlibatan aktif dari masyarakat," ujar Irmansyah.

Sedangkan, bagi warga DKI lain yang hendak menyampaikan saran dan masukan namun belum sempat hadir dalam Rembuk Provinsi, panitia telah menyiapkan kanal aspirasi melalui twitter humas DKI Jakarta @jakartagoid. (Riz/Ism)