Sukses

DPT Bermasalah, KPU: Tak Ada Indikator Kami Tidak Independen

KPU membantah tudingan tidak independen dalam permasalahan DPT.

Tudingan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak independen terus mengemuka seiring dengan masih bermasalahnya daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014. Namun, KPU dengan tegas membantah tudingan itu.

"Data harusnya independen, kecuali datanya berubah, baru kemudian ada indikator tidak independen. Selagi datanya on the track, data yang dikirim dari bawah sampai ke Jakarta tetap terpelihara, maka tidak ada indikator yang bisa mengatakan tidak independen," tegas Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Husni mengakui saat ini, KPU masih menyempurnakan data pemilih yang ada. KPU di daerah sedang memproses data-data pemilih ke kanal data KPU.

"Dari kanal data itu kita akan tahu berapa banyak yang sudah diperbaiki berdasarkan data yang ada," jelasnya.

Husni tidak tahu persis banyaknya data yang harus diperbaiki, meski diakui data bermasalah itu memang ada dan harus diperbaiki di daerah. "Mereka (KPUD) masih punya kesempatan 2 hari untuk melakukan perbaikan-perbaikan," jelasnya.

Husni memastikan, kisruh DPT akan berakhir pada 4 Desember 2013, ketika KPU mengumumkan DPT yang sudah final. "Mereka (KPU daerah) menyelesaikan tanggal 29 (November), setelah itu baru di tingkat provinsi. Nanti pada tanggal 4 (Desember) kita lakukan kegiatan sebagaimana yang dijadwalkan," tandas Husni. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.