Luthfi Hasan Ishaaq menghadapi sidang pembacaan tuntutan terkait suap impor daging sapi dan pencucian uang. Luthfie mengaku sudah siap dan tidak melakukan persiapan khusus menghadapi sidang ini.
"Tidak ada persiapan khusus. Biasa saja," kata Luthfi Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Luthfi yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tiba di Gedung Pengadilan Tipikor pada pukul 14.50 WIB. Sidang tuntutan Luthfi dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB.
Luthfi pun kemudian langsung masuk ke lift dan menuju lantai II Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta. Sesekali dia melempar senyum ke pengunjung yang sudah menunggu kehadirannya.
Setelah itu, bersama tim kuasa hukumnya, Luthfi pun langsung berkumpul di ruang tunggu terdakwa di lantai tersebut.
Luthfi didakwa menerima suap sebesar Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama selaku importir daging sapi untuk mengurus penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. (Eks/Yus)
[baca juga: Luthfi Hasan Diduga Hendak Cuci Uang di British Virgin Island]
"Tidak ada persiapan khusus. Biasa saja," kata Luthfi Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Luthfi yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tiba di Gedung Pengadilan Tipikor pada pukul 14.50 WIB. Sidang tuntutan Luthfi dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB.
Luthfi pun kemudian langsung masuk ke lift dan menuju lantai II Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta. Sesekali dia melempar senyum ke pengunjung yang sudah menunggu kehadirannya.
Setelah itu, bersama tim kuasa hukumnya, Luthfi pun langsung berkumpul di ruang tunggu terdakwa di lantai tersebut.
Luthfi didakwa menerima suap sebesar Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama selaku importir daging sapi untuk mengurus penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. (Eks/Yus)
[baca juga: Luthfi Hasan Diduga Hendak Cuci Uang di British Virgin Island]