Aksi mogok yang dilakukan para dokter di seluruh Tanah Air membuat para pasien menderita. Mereka harus antre untuk mendapatkan pelayanan dan tak sedikit yang akhirnya pulang dengan tangan hampa.
Seperti yang terlihat di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, Sumatera Utara. Rumah sakit milik pemerintah itu lumpuh akibat aksi mogok para dokter mendukung dokter Ayu. Ratusan pasien terlantar karena tidak ada dokter yang praktek. Bahkan mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah menunggu beberapa jam.
"Bagaimana kita mau dapat obat, dokter tidak ada. Kita mau berobat jantung ini. Sama siapa mau minta obat?" kata Asni Siregar dengan wajah gusar dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (27/11/2013).
Sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang, Madura, 9 dokter spesialis yang bertugas memilih libur. Sebagai solusi, pihak rumah sakit menggantinya dengan dokter umum. Namun pelayanan kesehatan baru dilakukan pada siang hari.
Tak hanya di Sampang, Rumah Sakit Islam Surabaya, Jawa Timur, juga menghentikan pelayanan selama 2 jam. Akibatnya, puluhan pasien harus antre beberapa jam.
Seizin Ikatan Dokter Indonesi (IDI), para dokter di Tanah Air sepakat menggelar aksi solidaritas. Hanya layanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang tetap berjalan seperti biasa. (Ali/Yus)
Seperti yang terlihat di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, Sumatera Utara. Rumah sakit milik pemerintah itu lumpuh akibat aksi mogok para dokter mendukung dokter Ayu. Ratusan pasien terlantar karena tidak ada dokter yang praktek. Bahkan mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah menunggu beberapa jam.
"Bagaimana kita mau dapat obat, dokter tidak ada. Kita mau berobat jantung ini. Sama siapa mau minta obat?" kata Asni Siregar dengan wajah gusar dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (27/11/2013).
Sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang, Madura, 9 dokter spesialis yang bertugas memilih libur. Sebagai solusi, pihak rumah sakit menggantinya dengan dokter umum. Namun pelayanan kesehatan baru dilakukan pada siang hari.
Tak hanya di Sampang, Rumah Sakit Islam Surabaya, Jawa Timur, juga menghentikan pelayanan selama 2 jam. Akibatnya, puluhan pasien harus antre beberapa jam.
Seizin Ikatan Dokter Indonesi (IDI), para dokter di Tanah Air sepakat menggelar aksi solidaritas. Hanya layanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang tetap berjalan seperti biasa. (Ali/Yus)