Kepala Panti Sosial: Jangan Percaya Pengemis Sakit

Aksi Walang (54) dan Sa'ran (70) yang mengemis sambil membawa uang Rp 25 juta sangat mengejutkan. Hal itu sebagai bukti bahwa tak semua pengemis merupakan orang tak mampu.

Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Purwono pun membenarkan hal itu. Sebab saat didata, Walang dan Sa'aran yang sehari-hari menjadi pengemis ternyata merupakan orang mampu. Nyatanya, keduanya memiliki uang puluhan juta yang terus dibawanya selama mengemis.

"Mereka orang mampu, orang berpunya. Karena punya uang, dan punya rumah," kata Purwono di panti, Kamis (28/11/2013).

Purwono mengatakan, mereka membalut diri dengan apik. Mereka berpura-pura sakit dan cacat. Dengan itu, mereka menarik perhatian masyarakat.

"Jangan percaya kalau ada pengemis pura-pura sakit atau pura-pura pincang. Ini buktinya," lanjut Purwono.

Untuk itu, Purwono meminta masyarakat agar tidak lagi memberi sedekah kepada pengemis dan pengamen di jalan. Hal ini juga membantu menyukseskan Perda No 8 Tahun 2007.

"Kami imbau warga yang ingin bersedekah, lebih baik langsung menyalurkan ke panti sosial atau di tempat-tempat resmi. Di sini banyak yang membutuhkan," tandas Purwono. (Tnt/Mut)

[Baca Juga: Ke Jakarta, Walang Pengemis `Tajir` Kepepet Bayar Cicilan Haji]