Gubernur Jabar Tak Sempat Dampingi Saat Ayah Mertua Wafat

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak sempat mendampingi bapak mertuanya, Soewelo Djayadi (79) yang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Jumat 28 November tadi malam. Almarhum Soewelo meninggal dunia akibat menderita penyakit jantung.

"Sebelum ada informasi Bapak wafat, saya memang berencana dan sudah bersiap untuk berangkat ke Rumah Sakit Harapan Kita tempat beliau dirawat," kata Heryawan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/11/2013).

Politisi yang akrab disapa Aher ini berniat untuk mendampingi bapak mertua di rumah sakit bersama sang istri. Namun, rencana itu gagal karena dirinya menerima kabar duka almarhum Soewelo telah wafat.

"Sekitar pukul 20.00 WIB saya sudah ingin berangkat ke rumah sakit. Tapi tidak lama kemudian, ternyata dapat kabar bahwa bapak mertua sudah meninggal dunia," jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia pun membatalkan rencana datang ke RS Harapan Kita dan langsung menuju rumah duka bersama istri di Kompleks Kodau V, Jalan Merapi Blok G-8 RT 001 RW 002, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Di rumah sakit sudah selesai urusannya dan jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Jadi saat itu kami langsung ke rumah duka," katanya.

Karena memasuki masa berkabung, Heryawan menambahkan seluruh kegiatan gubernur akan didelegasikan kepada Wakil Gubernur Deddy Mizwar. Termasuk rencana menerima penghargaan bidang ketahanan pangan untuk Jawa Barat di Istana Wakil Presiden malam ini.

"Seluruh kegiatan pemerintahan yang sudah diagendakan telah diwakilkan kepada Deddy Mizwar selaku Wakil Gubernur, termasuk untuk menerima penghargaan yang akan diberikan Wakil Presiden," tandas Deddy. (Adi/Ism)