Tiga anggota Polisi Lalu Lintas Polsek Bandung Kulon ditusuk oleh seorang pengendara motor bernama Holil. Penusukan itu terjadi saat ketiga polisi itu menggelar Operasi Zebra di Jalan Rahayu, Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketiga polisi yang nahas itu adalah Aiptu Endang Priyatna, Barigadir Toni Murdani, dan Brigadir Asep Abdulah. Akibatnya, 3 polisi tersebut mengalami luka tusuk dan bacok cukup serius. Aiptu Endang mengalami luka tusuk pada bagian paha sebelah kanan.
Sementara Brigadir Toni luka pada bagian paha kanan, sedangkan Brigadir Asep luka tusukan dibagian leher. Ketiga polisi itu dibawa ke Rumah Sakit Rajawali dengan pengawalan ketat sejumlah anggota Provos.
Peristiwa itu terjadi setelah polisi menghentikan Holil dalam Operasi Zebra yang digelar Sabtu siang (30/11/2013). Saat itu, para polisi menghentikan Holil yang mengendarai motor untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
Namun tiba-tiba Holil kabur, sehingga dihadang polisi. Merasa terkepung, Holil pun mengacungkan sebilah golok yang langsung dihujankan ke 3 polisi yang menghadangnya. Holil menyerang para polisi itu.
Khawatir Holil semakin membabi buta, polisi pun melumpuhkannya pria yang berprofesi sebagai penjual makanan ringan di sekitar pasar dengan tembakan sebanyak 2 kali. Pelor polisi bersarang di paha Holil. Sehingga Holil harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk mengeluarkan proyektil peluru dari pahanya. (Eks)
Ketiga polisi yang nahas itu adalah Aiptu Endang Priyatna, Barigadir Toni Murdani, dan Brigadir Asep Abdulah. Akibatnya, 3 polisi tersebut mengalami luka tusuk dan bacok cukup serius. Aiptu Endang mengalami luka tusuk pada bagian paha sebelah kanan.
Sementara Brigadir Toni luka pada bagian paha kanan, sedangkan Brigadir Asep luka tusukan dibagian leher. Ketiga polisi itu dibawa ke Rumah Sakit Rajawali dengan pengawalan ketat sejumlah anggota Provos.
Peristiwa itu terjadi setelah polisi menghentikan Holil dalam Operasi Zebra yang digelar Sabtu siang (30/11/2013). Saat itu, para polisi menghentikan Holil yang mengendarai motor untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
Namun tiba-tiba Holil kabur, sehingga dihadang polisi. Merasa terkepung, Holil pun mengacungkan sebilah golok yang langsung dihujankan ke 3 polisi yang menghadangnya. Holil menyerang para polisi itu.
Khawatir Holil semakin membabi buta, polisi pun melumpuhkannya pria yang berprofesi sebagai penjual makanan ringan di sekitar pasar dengan tembakan sebanyak 2 kali. Pelor polisi bersarang di paha Holil. Sehingga Holil harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk mengeluarkan proyektil peluru dari pahanya. (Eks)