Sukses

Jokowi Sindir Ibu-ibu PKK: Jangan Cuma ke Mal, Tapi Pasar Blok G

Jokowi pun sempat menyindir para ibu-ibu PKK yang saat itu mengenakan seragam berwarna pink dan ungu itu agar tidak sering mengunjungi mal.

Berbagai cara dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi agar Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi para pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan mempromosikan langsung Pasar Blok G saat Jokowi menghadiri sebuah acara.

Kali ini Jokowi hadir di tengah-tengah silaturahmi bersama para pengurus RT, RW, LMK dan para para penggerak PKK se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Jokowi tak lupa meminta kepada ribuan ibu-ibu PKK untuk berbelanja di pasar yang menampung para PKL, yang selama ini berjualan di pinggir jalan pasar Tanah Abang. "Ibu-ibu kalau yang belum pernah datang ke Blok G, silakan datang di sana," kata Jokowi.

Jokowi pun sempat menyindir para ibu-ibu PKK yang saat itu mengenakan seragam berwarna pink dan ungu itu agar tidak sering mengunjungi mal. Namun sebaiknya mengunjungi pasar tradisional yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta seperti pasar Blok G Tanah Abang.

Dengan berbelanja di pasar itu, kata Jokowi, dapat mengurangi keluhan para pedagang di Blok G yang selama ini mengaku sepi pengunjung. "Ibu-ibu jangan cuma ke mal saja, tapi belanja juga ke Blok G. Ya tapi juga jangan jalan-jalan saja, beli juga barang-barangnya. Biar pedagang tidak mengeluh terus karena ngaku sepi," ujarnya.

Terkait dengan seringnya para pedagang di Blok G yang mengaku lapaknya sepi pengunjung, Jokowi menilai hal itu merupakan suatu yang biasa dalam melakukan kegiatan usaha. Terlebih, menurutnya, pedagang harus mempunyai inovasi agar kios mereka dapat menarik warga untuk berbelanja di pasar tersebut.

"Pedagang itu harus punya inovasi. Pedagang itu kan kalau untungnya banyak bilangnya sedikit. Kalau dia bilang rugi itu tetap masih untung tapi kurang banyak," sindir Jokowi.

Walau kerap mengaku sepi, Jokowi mengaku pihaknya telah memberikan berbagai fasilitas dan menuruti berbagaiu keinginan para pedagang agar pasar Blok G menjadi pasar yang ramai, dan mampu bersaing dengan mal-mal besar di Jakarta.

Mulai dari melebarkan pintu masuk dari semula hanya 1 meter menjadi 6 meter, penambahan mesin ATM, serta mengadakan panggung kesenian setiap akhir pekan dan membangun food court. "Mereka minta eskalator juga kita beri, tapi tidak bisa cepat, perlu waktu sekarang masih dibangun," ujarnya. (Ism)