Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren menggerebek tempat persembunyian bandar narkoba kelas kakap di bawah jembatan layang tol Petak Seng, Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dini hari tadi. Puluhan kilogram ganja kering siap edar diamankan. 1 orang ditangkap bernama Arshad Bin Kasman.
"Dari kamarnya yang berada di kolong tol kami amankan 32 kilo ganja kering, beserta 3 kilo paket ganja yang siap ditimbang," ungkap Kapolsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto di, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Firman mengatakan, 32 kilogram ganja kering tersebut sudah dalam kemasan yang dibalut lakban coklat seukuran batu bata. Jika ditotal 35 kilogram ganja kering tersebut senilai lebih dari Rp 90 juta.
Firman menerangkan, Arshad merupakan bandar kelas kakap yang masuk incaran polisi. Pergerakan Arshad terlindung lokasi persembunyiannya di tempat gelap di bawah tol.
"Daerah penjualan tersangka diketahui di sekitar lokasi penangkapan, meluas hingga seluruh Jakarta Barat," tegasnya.
Firman menjelaskan, keberadaan Arshad terungkap setelah polisi meringkus salah satu pemakai yang seringkali bertransaksi dengan pria tersebut.
"Dari situ kami kembangkan, dan mengetahui identitas tersangka. Hasil ini juga akan kami telusuri, kami yakin masih ada beberapa kawanan pelaku lainnya," ucap Firman. (Mvi)
"Dari kamarnya yang berada di kolong tol kami amankan 32 kilo ganja kering, beserta 3 kilo paket ganja yang siap ditimbang," ungkap Kapolsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto di, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Firman mengatakan, 32 kilogram ganja kering tersebut sudah dalam kemasan yang dibalut lakban coklat seukuran batu bata. Jika ditotal 35 kilogram ganja kering tersebut senilai lebih dari Rp 90 juta.
Firman menerangkan, Arshad merupakan bandar kelas kakap yang masuk incaran polisi. Pergerakan Arshad terlindung lokasi persembunyiannya di tempat gelap di bawah tol.
"Daerah penjualan tersangka diketahui di sekitar lokasi penangkapan, meluas hingga seluruh Jakarta Barat," tegasnya.
Firman menjelaskan, keberadaan Arshad terungkap setelah polisi meringkus salah satu pemakai yang seringkali bertransaksi dengan pria tersebut.
"Dari situ kami kembangkan, dan mengetahui identitas tersangka. Hasil ini juga akan kami telusuri, kami yakin masih ada beberapa kawanan pelaku lainnya," ucap Firman. (Mvi)