Pulau Gililabek ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun di pulau terpencil ini tak ada satu pun sekolah maupun puskesmas yang bisa melayani warganya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/12/2013), pulau ini berukuran 2 kali lapangan bola dan dihuni 50 kepala keluarga yang seluruhnya mencari nafkah sebagai nelayan.
Ironisnya, di pulau ini tak ada sekolah maupun puskesmas. Bila ingin mengenyam pendidikan, warga harus menitipkan putra-putri mereka ke keluarga atau ke kerabat yang tinggal di pulau lain seperti Giliraje atau Poteran.
Hingga saat ini masih ada 30 anak usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan. Di Pulau Gililabek, biasanya petugas kesehatan seperti perawat dan bidan datang hanya sebulan sekali.
Entah sampai kapan warga Gililabek harus merana tanpa fasilitas dari pemerintah, padahal mereka juga bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Rmn/Yus)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/12/2013), pulau ini berukuran 2 kali lapangan bola dan dihuni 50 kepala keluarga yang seluruhnya mencari nafkah sebagai nelayan.
Ironisnya, di pulau ini tak ada sekolah maupun puskesmas. Bila ingin mengenyam pendidikan, warga harus menitipkan putra-putri mereka ke keluarga atau ke kerabat yang tinggal di pulau lain seperti Giliraje atau Poteran.
Hingga saat ini masih ada 30 anak usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan. Di Pulau Gililabek, biasanya petugas kesehatan seperti perawat dan bidan datang hanya sebulan sekali.
Entah sampai kapan warga Gililabek harus merana tanpa fasilitas dari pemerintah, padahal mereka juga bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Rmn/Yus)