Almarhum mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2004 Mulyana W Kusumah dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berjiwa sosial tinggi, baik di kalangan teman-temannya seperjuangan maupun tetangganya.
Di mata tetangga, Mulyana tak segan-segan membantu warga sekitar bila ada yang memintanya. Mulyana juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan di sekitar kediamannya.
"Almarhum itu ikut terus kegiatan sosial di sini, tidak pernah absen. Kecuali kalau sedang sakit," kata seorang tetangga bernama Dadi (50) di kediaman Mulyana, Jalan H Latief Nomor 6 RT 03 RW 03, Condet, Jakarta Timur, Senin (2/12/2013).
Dadi menuturkan, di mata warga, Mulyana adalah sosok yang dermawan. Semasa hidup, kata Dadi, sering memberikan sumbangan dalam setiap kegiatan masyarakat. "Dia baik, Mas. Setiap ada warga yang minta sumbangan ke rumahnya selalu dikasih," tutur Dadi.
Dadi menambahkan, warga sekitar merasa kehilangan sosok Mulyana yang juga dikenal humanis dan tidak pernah membeda-bedakan siapapun. "Ya, pastinya kehilangan. Beliau itu ramah gampang sama siapa saja," tandas Dadi.
Mulyana meninggal di rumahnya, kompleks Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat, pada Minggu 1 Desember 2013 sekitar pukul 21.30 WIB. Mulyana sempat dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dia sempat pulang ke rumahnya selama 3 hari dan kembali dirawat di RS Dharmais. Ia kemudian pulang kembali ke rumahnya pada Jumat 29 November lalu. (Riz/Yus)
Tetangga: Mulyana Sosok yang Dermawan
Mendiang mantan anggota KPU Mulyana W Kusumah dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berjiwa sosial tinggi.
Advertisement