Sukses

Mayat Wanita Muda di Sawah Besar Diduga Penari

Sementara pengakuan pemilik kamar kos mengaku jika wanita yang ditemukan tewas penuh luka tusuk di kamar kosnya itu berprofesi peragawati.

Polisi kini tengah menyelidiki penemuan mayat wanita muda bernama Ira (18) yang tewas dengan banyak luka tusuk di kamar kosnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Seorang wanita bernama Sisil (32) yang mengaku mengenal Ira ini mengatakan, korban adalah seorang dancer atau penari.

"Kalau kerjaannya sih dancer. Saya kenal karena suka ke salon saja," kata Sisil saat mendatangi lokasi penemuan mayat Ira di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).

Sisil mengatakan, terakhir kali bertemu Ira pada 2 minggu lalu. Ia mengetahui kabar tewasnya Ira dari status pesan singkat elektronik milik Ira yang bertuliskan bahwa Ira sudah meninggal. "Tadi saya lihat di BB-nya Ira statusnya pemilik BB ini meninggal. Nah, mungkin polisi yang bikin status. Saya langsung ke sini," ujar Sisil.

Berbeda dengan pengakuan Rina (58). Pemilik kamar kos Ira ini mengatakan, Ira bekerja sebagai peragawati. Namun, kata dia, setiap hari Ira keluar kos pada sore hari dan pulang larut malam. Bahkan tak jarang pulang ke kos hingga dini hari.

"Kalau bilangnya sih peragawati di agency. Tapi saya tidak tahu benar apa tidak," kata Rina yang mengaku bahwa Ira sudah 2 bulan menyewa kamar di rumahnya.

Mayat Ira ditemukan di kamar kos lantai 2 di Jalan Kelinci II Nomor 18, RT 12 RW 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ira ditemukan pucat tak bernyawa sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang pembantu rumah tangga bernama Eka.

Polisi yang melakukan identifikasi tempat kejadian menemukan mayat Ira mengalami 9 luka tusukan yakni di bagian perut dan anggota tubuh lainnya. (Rmn/Mut)