Ratusan ribu buruh menggeruduk beberapa titik di Tangerang, Banten. Salah satunya di Tol Bitung yang sempat diblokade. Berulang kali aksi di lokasi itu berlangsung ricuh.
Massa yang mencoba menerobos pintu tol untuk menuju kantor Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dihadang oleh aparat kepolisian. Berulang kali gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan massa, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013).
Ketika suasana panas mulai mereda, massa kembali mencoba menerobos ke arah tol. Untuk kesekian kalinya, gas air mata ditembakkan. Situasi makin memanas ketika ada isu bahwa salah satu buruh terkena pukulan dari aparat kepolisian. Buruh itu disebutkan harus segera dilarikan ke klinik dan menerima 3 jahitan di dahinya.
Aksi buruh juga terjadi di Tol Ciujung, Serang, Banten yang menjadi akses keluar masuk Bandara Soekarno-Hatta. Namun aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB tadi telah berakhir pada pukul 16.00 WIB. Beberapa jam sebelumnya, akses jalan itu lumpuh total karena diblokade buruh.
Unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan ketika ada pesepeda motor yang mencoba menerobos kumpulan massa. Dalam aksinya, buruh menuntut agar upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang telah disahkan oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah direvisi kembali.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah menetapkan UMK tahun 2014 dalam Surat Keputusan Gubernur Banten No. 151/Kep.582-Huk/2013 tanggal 22 November 2013.
Dalam surat keputusan Gubernur Banten tersebut, UMK 2014 Kabupaten Lebak ditetapkan Rp 1.490.000, Kota Serang Rp 2.166.000, Kabupaten Pandeglang Rp 1.418.000, Kota Tangerang Selatan Rp 2.442.000, Kabupaten Tangerang Rp 2.442.000, Kota Cilegon Rp 2.443.000, dan Kota Tangerang Rp 2.444.301. (Ndy/Sss)
[VIDEO] Panasnya Aksi Buruh di Tangerang
Massa yang mencoba menerobos pintu tol untuk menuju kantor Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dihadang oleh aparat kepolisian.
Advertisement