Setelah sepekan dibina di panti sosial, pengemis jutawan Walang bin Kilon dipulangkan ke kampung halaman di Subang, Jawa Barat. Walang disambut bak selebritis oleh tetangganya.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013), sesaat setelah tiba di Kampung Waladin, Desa Pasir Bungur, Subang, Jawa Barat, pejabat dan warga langsung menyambut Walang sang pengemis tajir.
Bagaikan seorang bintang, Walang disambut tetangganya sangat hangat. Bahkan, Walang yang berusia 80 tahun itu digendong Ketua DPRD Subang.
Walang mengaku kapok mengemis di Ibukota. Selanjutnya ia akan mencari rezeki halal di kampung halamannya. Petugas berjanji akan menindak tegas Walang jika berani kembali ke Ibukota untuk mengemis.
Walang dan Sa'aran dibawa ke kampung halaman menggunakan 2 mobil dari Panti dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Keduanya menumpang di Avanza silver bernopol B 1594 OM. Walang duduk di kabin belakang, sedangkan Sa'aran duduk di kabin tengah. Sedangkan, 4 orang petugas tampak satu mobil mendampingi 2 pria asal Subang itu.
Sebelum meninggalkan panti, Walang sempat bersalaman dengan beberapa pejabat panti termasuk Kepala Panti Purwono. Walang dan Sa'aran melambaikan tangan kepada warga binaan yang meyapanya.
Mobil kemudian dikawal Isuzu Panther biru bernopol B 1907 PQO berisi 4 petugas Dinas Sosial DKI Jakarta
Walang dan Sa'aran dipulangkan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta setelah sepekan dibina di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur. Keduanya menjadi buah bibir setelah terjaring razia pengemis bersama uang tunai 25 juta di gerobak mereka. (Ali/Ism)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013), sesaat setelah tiba di Kampung Waladin, Desa Pasir Bungur, Subang, Jawa Barat, pejabat dan warga langsung menyambut Walang sang pengemis tajir.
Bagaikan seorang bintang, Walang disambut tetangganya sangat hangat. Bahkan, Walang yang berusia 80 tahun itu digendong Ketua DPRD Subang.
Walang mengaku kapok mengemis di Ibukota. Selanjutnya ia akan mencari rezeki halal di kampung halamannya. Petugas berjanji akan menindak tegas Walang jika berani kembali ke Ibukota untuk mengemis.
Walang dan Sa'aran dibawa ke kampung halaman menggunakan 2 mobil dari Panti dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Keduanya menumpang di Avanza silver bernopol B 1594 OM. Walang duduk di kabin belakang, sedangkan Sa'aran duduk di kabin tengah. Sedangkan, 4 orang petugas tampak satu mobil mendampingi 2 pria asal Subang itu.
Sebelum meninggalkan panti, Walang sempat bersalaman dengan beberapa pejabat panti termasuk Kepala Panti Purwono. Walang dan Sa'aran melambaikan tangan kepada warga binaan yang meyapanya.
Mobil kemudian dikawal Isuzu Panther biru bernopol B 1907 PQO berisi 4 petugas Dinas Sosial DKI Jakarta
Walang dan Sa'aran dipulangkan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta setelah sepekan dibina di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur. Keduanya menjadi buah bibir setelah terjaring razia pengemis bersama uang tunai 25 juta di gerobak mereka. (Ali/Ism)