Sukses

Waspada! Indonesia Terkena Imbas Siklon Tropis

Siklon tropis selatan terjadi November hingga Juni, puncaknya pada Februari. Sedangkan siklon tropis utara terjadi Juli hingga Oktober.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan di Indonesia bersifat normal dan tidak akan terkena siklon tropis. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, meski tak dilalui siklon tropis, efek yang ditimbulkan siklon itu akan dirasakan di Indonesia seperti sebelumnya.

"Tapi ada beberapa kejadian di sekitar Indonesia, seperti siklon roise, siklon vamei dan siklon kirrily," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers bertema Antisipasi Banjir dan Longsor di Indonesia, di kantor BNPB Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2013).

Sutopo menjelaskan, imbas siklon tropis di Indonesia terbentuk di 2 arah mata angin. Yakni, utara dan selatan. Siklon tropis selatan terjadi antara November hingga Juni, puncaknya pada Februari. Sedangkan siklon tropis utara terjadi dari Juli hingga Oktober, yang puncaknya pada Agustus.

"Imbas dari siklon tropis ini bagi Indonesia adalah adanya cuaca ekstrem. Misalnya hujan deras, gelombang laut tinggi, dan angin kencang," pungkas Sutopo. (Rmn/Ism)

[Baca juga: Tanggap Darurat Gunung Sinabung Diperpanjang]