Lurah dan Camat Hasil Lelang Jokowi Dievaluasi Bulan Ini

Evaluasi kinerja lurah dan camat hasil lelang jabatan yang digelar Jokowi-Ahok akan digelar pertengahan Desember tahun ini. Sebanyak 60 ribu kuesioner pun telah disebar kepada masyarakat mengenai pelayanan di kelurahan dan kecamatan.

"60 ribu kuesioner itu bentuk dari Index Government Service (IGS). Target pertengahan bulan depan selesai dianalisa. Sekitar tanggal 20an Desember sudah ada hasil evaluasi untuk dilaporkan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Penyebaran kuesioner dilakukan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Kuesioner tersebut tidak serta merta dibagikan kepada warga. Tapi dengan cara mencegat warga yang baru saja mendapat pelayanan secara tiba-tiba, untuk menanyakan langsung bagaimana tanggapan mereka atas layanan di suatu kelurahan atau kecamatan. Sehingga, informasi yang didapat tidak dapat direkayasa.

Selain itu, masyarakat juga dapat memasukkan tanggapannya mengenai pelayanan ke dalam situs resmi Pemprov DKI. Setelah itu dilakukan sidang Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab). Hanya, bentuk penyampaian evaluasi kinerja lurah dan camat tersebut tidak dapat ia sampaikan karena masih belum didapatkan formatnya.

"Formatnya belum pasti. Apakah camat lurah dikumpulkan di Balai Agung sambil diberi pengarahan akhir tahun. Atau bagaimana," kata Made.

Ia menambahkan, sidang Baperjab untuk mengevaluasi cocok tidaknya karakter seorang lurah atau camat dengan tipologi wilayah dan kondisi warga yang ia pimpin.

"Lurah dan camat yang dianggap tidak mampu bisa dimutasi di rumpun pamongan atau menyeberang ke rumpun yang lain," kata Made. (Mvi/Ism)