Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara kasus dugaan suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Sidang hari ini beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pleidoi dari mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selain dihadiri sejumlah pengunjung dan kerabat, sidang Luthfi Hasan juga dihadiri politisi PKS Nasir Djamil. "Saya belum pernah hadiri sidang LHI. Saya mau hadir dengar pembelaan beliau. Saya juga ingin dengar argumentasi penasihat hukum LHI sekaligus lihat suasana sidang," ujar Nasir Djamil sebelum dimulainya sidang, Rabu (4/12/2013).
Nasir yang merupakan anggota Komisi III DPR atau komisi hukum ini menyatakan, rencananya sejumlah politisi PKS juga akan hadir di ruang sidang yang dilaksanakan di lantai I gedung Tipikor.
"Setahu saya, saya sendiri. Saya tidak tahu teman lain. Di grup BBM (BlackBerry Messenger), katanya ada teman-teman yang mau kesini juga tapi saya belum tahu," imbuhnya.
Mengenakan kemeja batik berwarna kuning, Nasir pun menjelaskan kedatangannya ke persidangan kali ini sama sekali tidak mengganggu kewajibannya sebagai anggota dewan.
"Kebetulan masing-masing pengurus punya agenda. Kebetulan di DPR jadwalnya kosong jadi saya datang ke sini," kata Nasir Djamil. (Mvi/Ism)
Selain dihadiri sejumlah pengunjung dan kerabat, sidang Luthfi Hasan juga dihadiri politisi PKS Nasir Djamil. "Saya belum pernah hadiri sidang LHI. Saya mau hadir dengar pembelaan beliau. Saya juga ingin dengar argumentasi penasihat hukum LHI sekaligus lihat suasana sidang," ujar Nasir Djamil sebelum dimulainya sidang, Rabu (4/12/2013).
Nasir yang merupakan anggota Komisi III DPR atau komisi hukum ini menyatakan, rencananya sejumlah politisi PKS juga akan hadir di ruang sidang yang dilaksanakan di lantai I gedung Tipikor.
"Setahu saya, saya sendiri. Saya tidak tahu teman lain. Di grup BBM (BlackBerry Messenger), katanya ada teman-teman yang mau kesini juga tapi saya belum tahu," imbuhnya.
Mengenakan kemeja batik berwarna kuning, Nasir pun menjelaskan kedatangannya ke persidangan kali ini sama sekali tidak mengganggu kewajibannya sebagai anggota dewan.
"Kebetulan masing-masing pengurus punya agenda. Kebetulan di DPR jadwalnya kosong jadi saya datang ke sini," kata Nasir Djamil. (Mvi/Ism)