Sukses

Serba Feminin di Radio Metro Female Surabaya

Radio Metro Female yang bertempat di Jalan Perak Timur, Surabaya, Jatim, mengisi semua bagian kerja dengan tenaga perempuan. Sejak berdiri empat tahun silam, pekerja wanita telah dipakai radio tersebut.

Liputan6.com, Surabaya: Perempuan di sebuah stasiun radio adalah hal biasa. Namun hal itu menjadi sebuah fenomena baru jika sebuah radio memilih perempuan untuk mengisi semua bagian kerja dalam menjalankan aktivitasnya. Adalah Radio Metro Female yang bertempat di Jalan Perak Timur, Surabaya, Jawa Timur, sejak berdiri sekitar tahun 2000 radio tersebut sudah memakai tenaga perempuan. Ketika dikunjungi SCTV, baru-baru ini, kaum hawa masih menguasai radio tersebut mulai dari komisaris, direktur, reporter, hingga penyiar.

Menurut General Manajer Radio Metro Female Tjatur E.J., wanita dipilih karena dipandang lebih kooperatif dan berani terbuka. Selain itu, perempuan dipercaya lebih komunikatif terhadap segmen radio yang juga didominasi kaum perempuan. Namun sifat perempuan yang lebih sering menggunakan perasaan terkadang menghambat pekerjaan. "Sometimes sedikit emosional. Kurang konsisten," ujar Tjatur. Etos kerja juga diakuinya sempat menjadi permasalahan mengingat karyawan yang homogen. Namun hal tersebut bisa diatasi pihak manajemen dengan pendekatan kewanitaan.

Perekrutan tenaga kerja untuk pekerjaan yang biasanya didominasi pria seperti teknisi radio diakui tidak mengalami kendala yang berarti. Seorang teknisi radio yang bernama Titis mengaku bahwa pekerjaan sebagai teknisi tidak memberikan kesulitan. Selain harus menangani audio hingga memanjat menara pemancar bila terjadi kerusakan, Titis harus rela bekerja tengah malam apabila terjadi kerusakan teknis yang kronis.

Dengan komposisi pendengar yang lebih dari 70 persen perempuan, Radio Metro Female memberikan sesuatu yang lebih kepada perempuan. Menurut Programmer Radio Titiek Indrijawati, Radio Metro Female lebih memilih musik yang berjenis easy listening karena biasanya disukai wanita. Selain itu, radio tersebut menawarkan informasi tentang kesehatan, kebugaran, serta info-info umum lain yang memang dibutuhkan perempuan.

Kendati demikian, Radio Metro Female tidak ingin terjebak dengan gerakan memperjuangkan hak-hak perempuan belaka. Radio tersebut lebih memberikan ruang untuk mengaktualisasikan kemampuan perempuan.(TOZ/Joy Astro dan Iwan Gunawan)