Gorong-gorong Kali Viaduct di bawah Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, akhirnya dibersihkan, dengan mengerahkan anggota Marinir. Banyaknya tumpukan sampah dan sulitnya menembus gorong-gorong yang tersumbat, membuat perlunya tenaga khusus untuk membersihkan sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan ini.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (5/12/2013), puluhan anggota Marinir TNI Angkatan Laut diterjunkan membersihkan sampah di mulut gorong-gorong Kali Viaduct Matraman itu. Karena kondisi gorong-gorong semakin memprihatinkan sejak terakhir dibersihkan pada 2009.
Air tak mampu lagi mengalir ke gorong-gorong yang membelah Jalan Matraman sepanjang 70 meter dengan kedalaman 2 meter itu. Padahal gorong-gorong ini menjadi penghubung antara Kali Baru menuju Kali Ciliwung.
"Kondisi itu yang membuat air Kali Viaduct tak mengalir dan membuat kawasan Matraman kebanjiran," ujar Warsito selaku Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menggelar apel pada Kamis pagi, guna mengecek kesiapan pasukan dan pergelaran peralatan dalam rangka siaga banjir.
Dalam apel tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putu Eko Bayuseno memeriksa langsung pasukan siaga banjir.
Secara keseluruhan, pasukan dan peralatan sudah siap mengatasi banjir ibu kota. Namun jumlah personel yang akan diterjunkan itu tergantung situasi di lapangan.
Curah hujan yang melanda ibu kota mulai tinggi, mengingat sudah masuk memasuki musim hujan. Kondisi itu tak jarang diikuti dengan banjir di sejumlah kawasan di ibukota yang rawan banjir. Sampah salah satu faktor utama penyebab banjir Jakarta. (Tnt/Yus)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (5/12/2013), puluhan anggota Marinir TNI Angkatan Laut diterjunkan membersihkan sampah di mulut gorong-gorong Kali Viaduct Matraman itu. Karena kondisi gorong-gorong semakin memprihatinkan sejak terakhir dibersihkan pada 2009.
Air tak mampu lagi mengalir ke gorong-gorong yang membelah Jalan Matraman sepanjang 70 meter dengan kedalaman 2 meter itu. Padahal gorong-gorong ini menjadi penghubung antara Kali Baru menuju Kali Ciliwung.
"Kondisi itu yang membuat air Kali Viaduct tak mengalir dan membuat kawasan Matraman kebanjiran," ujar Warsito selaku Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menggelar apel pada Kamis pagi, guna mengecek kesiapan pasukan dan pergelaran peralatan dalam rangka siaga banjir.
Dalam apel tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putu Eko Bayuseno memeriksa langsung pasukan siaga banjir.
Secara keseluruhan, pasukan dan peralatan sudah siap mengatasi banjir ibu kota. Namun jumlah personel yang akan diterjunkan itu tergantung situasi di lapangan.
Curah hujan yang melanda ibu kota mulai tinggi, mengingat sudah masuk memasuki musim hujan. Kondisi itu tak jarang diikuti dengan banjir di sejumlah kawasan di ibukota yang rawan banjir. Sampah salah satu faktor utama penyebab banjir Jakarta. (Tnt/Yus)