Puluhan orang berjaket warna merah berkumpul dan terlihat berkerumun di ballroom Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sejak sore hari.
Seorang gadis berambut hitam sebahu duduk memunggungi meja dengan papan catur di atasnya. Di belakangnya terlihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah menggerak-gerakkan pion catur dengan mimik serius. Sesekali ia diam menatap papan catur yang langkah bidaknya mampu dihalang.
"Aduh, mampus! Hehehe... Dia udah jago sih mainnya," ujar Basuki alias Ahok itu sambil sesekali tersenyum cemas, Kamis (5/12/2013).
Gadis muda di depannya, ternyata adalah Medina Warda Aulia (16), peraih Woman Grand Master pada World Youth Chess Championship Under 20 di Turki, pada Agustus 2013 lalu.
Siswa SMA Negeri 1 Bekasi itu melawan Ahok bermain catur buta atau Blind Chess sebagai exhibition game dalam rangka pelepasan atlet dan pelatih Jakarta untuk bertanding di SEA Games ke-27 di Myanmar. Medina bermain sambil tak melihat papan catur dan hanya menyebutkan langkah-langkah bidaknya. Kemudian seseorang lain membantu menggerakkan pion caturnya.
"Skak!" seru Medina setelah permainan memasuki menit ke-3. Padahal seharusnya catur kilat itu berlangsung 5 menit.
Ahok pun terlihat kaget dirinya dikalahkan secepat itu dan kemudian bertepuk tangan serta menyalami Medina, sebagai tanda pengakuan atas kehebatan gadis yang sudah bermain catur sejak usia 9 tahun itu.
"Seneng bisa ngelawan Pak Wagub. Dia kan sibuk, tapi masih bisa nyempetin buat hadir pada acara ini dan main catur dengan saya," ujar Medina sambil tersenyum. (Ali/Sss)
Seorang gadis berambut hitam sebahu duduk memunggungi meja dengan papan catur di atasnya. Di belakangnya terlihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah menggerak-gerakkan pion catur dengan mimik serius. Sesekali ia diam menatap papan catur yang langkah bidaknya mampu dihalang.
"Aduh, mampus! Hehehe... Dia udah jago sih mainnya," ujar Basuki alias Ahok itu sambil sesekali tersenyum cemas, Kamis (5/12/2013).
Gadis muda di depannya, ternyata adalah Medina Warda Aulia (16), peraih Woman Grand Master pada World Youth Chess Championship Under 20 di Turki, pada Agustus 2013 lalu.
Siswa SMA Negeri 1 Bekasi itu melawan Ahok bermain catur buta atau Blind Chess sebagai exhibition game dalam rangka pelepasan atlet dan pelatih Jakarta untuk bertanding di SEA Games ke-27 di Myanmar. Medina bermain sambil tak melihat papan catur dan hanya menyebutkan langkah-langkah bidaknya. Kemudian seseorang lain membantu menggerakkan pion caturnya.
"Skak!" seru Medina setelah permainan memasuki menit ke-3. Padahal seharusnya catur kilat itu berlangsung 5 menit.
Ahok pun terlihat kaget dirinya dikalahkan secepat itu dan kemudian bertepuk tangan serta menyalami Medina, sebagai tanda pengakuan atas kehebatan gadis yang sudah bermain catur sejak usia 9 tahun itu.
"Seneng bisa ngelawan Pak Wagub. Dia kan sibuk, tapi masih bisa nyempetin buat hadir pada acara ini dan main catur dengan saya," ujar Medina sambil tersenyum. (Ali/Sss)