Sukses

Banyak Hewan di Ragunan Mati, Ahok: Kita Bentuk Tim Peneliti

Ahok itu mengaku sebenarnya sudah mendapat laporan dari pihak Ragunan tentang penyebab kematian sejumlah hewan di tempat itu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab apa saja yang mengakibatkan banyaknya hewan yang mati di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

Tak hanya itu, juga perlu pengawasan terhadap pemeliharan dan keamanan bagi satwa-satwa di kebun binatang yang terletak di Jakarta Selatan itu.

"Kita lagi mau bentuk tim untuk mereka teliti masalahnya dimana. Kita ada orang dari luar untuk ngawasin," ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sebenarnya sudah mendapat laporan dari pihak Ragunan tentang penyebab kematian sejumlah hewan di tempat itu. Seperti anak Gorilla yang mati karena lehernya terjerat tali ayunan, belasan Kanguru diserang anjing liar, dan lain-lain. Namun, kejadian tersebut tidak terlalu berdampak pada jumlah spesies hewan di TM Ragunan.

"Terus ada yang kena limbah. Ada burung juga yang mati. Mereka sudah lakukan otopsi. Yang masih ada 2.000 lebih spesies, bukan 1.000 ya," kata mantan bupati Belitung Timur itu.

Sejak Mei tahun ini, hewan-hewan yang berada di kebun binatang Ragunan mati. Seperti 1 jerapah, 1 kuda nil, 10 burung dara mahkota, 2 ekor zebra, 2 ekor rusa, 1 orang utan, dan baru-baru ini 15 kanguru tewas diserang anjing-anjing liar. (Ali)