Liputan6.com, Jakarta: Calon presiden dari Partai Golongan Karya Jenderal Purnawirawan Wiranto menuduh ada pihak yang ingin menjegalnya dalam pencalonan presiden dengan memunculkan kembali Kasus Timor Timur. Padahal, kasus pelanggaran hak asasi manusia berat itu sebenarnya sudah selesai dan dirinya tidak terbukti bersalah. Penegasan ini disampaikan Wiranto ketika berbicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (22/4).
Mantan Panglima ABRI itu menilai, pengangkatan kembali Kasus Timtim itu sebagai tekanan politik dari orang-orang yang ingin menjegalnya. Sebab, kasus itu kembali muncul setelah dirinya resmi menjadi capres dari Golkar. Dan Wiranto pun tak akan kaget jika kasus itu akan terus didengung-dengungkan dalam beberapa pekan ini. "Jangan kaget kalau nanti tiap minggu akan ada tuduhan-tuduhan kepada saya, keluarga saya," jelas Wiranto.(DEN/Olivia Rosalia dan Dwi Firmansyah)
Mantan Panglima ABRI itu menilai, pengangkatan kembali Kasus Timtim itu sebagai tekanan politik dari orang-orang yang ingin menjegalnya. Sebab, kasus itu kembali muncul setelah dirinya resmi menjadi capres dari Golkar. Dan Wiranto pun tak akan kaget jika kasus itu akan terus didengung-dengungkan dalam beberapa pekan ini. "Jangan kaget kalau nanti tiap minggu akan ada tuduhan-tuduhan kepada saya, keluarga saya," jelas Wiranto.(DEN/Olivia Rosalia dan Dwi Firmansyah)