Sukses

KPU Rekrut 10.000 Relawan untuk Sosialisasi Tahapan Pemilu

Sebelum disebar ke semua provinsi, para Relawan Demokrasi ini dilatih selama 2 bulan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) merekrut sekitar 10 ribu Relawan Demokrasi untuk membantu sosialisasi tahapan pemilu. Relawan Demokrasi itu dibentuk di tingkat KPU provinsi dan kabupaten atau kota, yang tak lain untuk membantu KPU daerah menjangkau masyarakat pemilih yang belum terjangkau KPU.

"Di 497 kecamatan dan 33 provinsi kita sudah rekrut relawan sejak November kemarin. Setiap KPU provinsi dan kabupaten atau kota masing-masing 25 orang relawan jumlahnya," kata Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2013).

Saat ini Relawan Demokrasi yang telah direkrut tersebut sedang mendapatkan pelatihan dan pemahaman bagaimana menjalankan proses tahapan pemilu. Nantinya, mereka akan disebar ke beberapa wilayah seluruh Indonesia pada 2 Januari mendatang.

"Pelatihan 2 bulan, dari November sampai Desember kita bekali semua pemahaman terkait penyelenggaraan pemilu sebelum relawan terjun langsung mensosialisasikan ke masyarakat," ucap Arief.

Untuk tahap awal, lanjut Arief, para Relawan Demokrasi bakal bertugas menjalankan setiap tahapan pemilu legislatif. Menurutnya, relawan yang diambil adalah mereka yang memenuhi syarat pendidikan minimal setingkat SMA. "Pertama mereka bukan anggota partai politik, polisi dan militer," jelas Arief.

Namun Relawan Demokrasi tersebut tidak mencakup tim distribusi logistik pemilu. Sebab, lanjut Arief, untuk distribusi logistik KPU mengaku sudah membuat tim sendiri yang diperbantukan KPU daerah dan aparat Kepolisian serta TNI dalam pengamanannya. (Rmn/Ism)

[Baca juga: Target Partisipasi Pemilih 75%, KPU: Butuh Dukungan Semua Elemen]