Sukses

Anggota TNI Dilempari Batu di Matraman, 8 Pelajar Diringkus

Saat digelandang ke kantor polisi, para pelajar SMK tersebut tidak ada yang mengakui perbuatannya.

Sebanyak 8 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpaksa digelandang ke Mapolsek Matraman, Jakarta Timur. Mereka diduga melempari batu kepada sejumlah anggota TNI yang tengah berolahraga di Komplek Berlan, Matraman, Jakara Timur.

Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Joel Sitorus mengatakan, peristiwa itu bermula saat para pelajar SMK 34 itu turun dari bus PPD 213 sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah turun, mereka sempat nongkrong di sekitar komplek. Di saat bersamaan, para tentara sedang berolahraga lari di sekitar lokasi.

"Takut terjadi tawuran, tentara meminta pelajar pulang. Tapi entah dari mana ada lemparan ke arah tentara," kata Joel saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (6/12/2013).

Mengetahui hal itu, lanjut Joel, para tentara kemudian menangkap dan membawa para pelajar ke Mapolsek Matraman untuk diperiksa. Saat diperiksa, kata Joel, seluruh siswa tidak ada yang mengakui aksi pelemparan tersebut. "Tadi sempat kita interogasi, mereka tidak ada yang mengaku."

"Mereka bilang tidak tahu siapa yang melempar. Tasnya juga kita periksa isinya hanya buku saja," jelas Joel.

Meski begitu, pihaknya meminta petugas patroli untuk memeriksa lokasi kejadian. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tawuran yang kemungkian akan terjadi. "Patroli juga kita minta ke lokasi. Antisipasi saja, takutnya ada tawuran. Siswanya juga sudah kita pulangkan," tandas Joel. (Rmn/Ism)

[Baca juga: Koperasi Anak Jalanan, Solusi Efektif Tingkatkan Kesejahteraan]