Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 250 kios di Pasar Patra Satu, kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, hangus terbakar, Jumat (23/4) pagi. Akibatnya, kini sekitar 500 pedagang kehilangan tempat usaha. Karena itu mereka meminta pengelola pasar pasar menyediakan lahan untuk kembali membuka usaha. Sebagian pedagang bahkan sudah menggunakan lahan kosong milik Pertamina tanpa izin untuk berdagang.
Menanggapi hal ini, pengelola pasar R.E. Baringbing menyatakan akan segera membangun kembali kios-kios di pasar tersebut. Baringbing mengakui, salah satu penyebab kebakaran karena kelalaian pihaknya yang tidak menyediakan alat pemadam yang memadai. Ketika awal pembangunan, Pasar Patra dilengkapi delapan alat pemadam. Namun karena tidak pernah terjadi kebakaran keberadaan alat-alat tersebut tidak diketahui.
Sedangkan kebakaran diduga akibat sebuah lilin yang sedang dipakai di salah satu kios tersenggol dan menyambar barang mudah terbakar. Dalam waktu kurang dari lima menit kebakaran besar terjadi dan tak satu pun dari pemilik kios yang mampu menyelamatkan barang dagangan.(ZAQ/Vivi Waluyo dan Agung Nugroho)
Menanggapi hal ini, pengelola pasar R.E. Baringbing menyatakan akan segera membangun kembali kios-kios di pasar tersebut. Baringbing mengakui, salah satu penyebab kebakaran karena kelalaian pihaknya yang tidak menyediakan alat pemadam yang memadai. Ketika awal pembangunan, Pasar Patra dilengkapi delapan alat pemadam. Namun karena tidak pernah terjadi kebakaran keberadaan alat-alat tersebut tidak diketahui.
Sedangkan kebakaran diduga akibat sebuah lilin yang sedang dipakai di salah satu kios tersenggol dan menyambar barang mudah terbakar. Dalam waktu kurang dari lima menit kebakaran besar terjadi dan tak satu pun dari pemilik kios yang mampu menyelamatkan barang dagangan.(ZAQ/Vivi Waluyo dan Agung Nugroho)