Sukses

Gelar Festival Keraton, Jokowi: Warga DKI Jangan ke Mal Tiap Hari

"Begini, saya kira agar Jakarta jangan hanya diisi konsumtif," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, World Royal Heritage Festival 2013 atau Festival Agung Keraton Sedunia yang dihelat di kawasan Monas tersebut untuk memberi alternatif hiburan bagi warga Jakarta. Sehingga, warga Ibukota tidak hanya pergi ke mal-mal untuk mencari hiburan.

"Begini, saya kira agar Jakarta jangan hanya diisi konsumtif. Jangan tiap hari ke mal. Kan butuh keseimbangan, butuh tahu sejarah," kata Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu di Monas, Jakarta, Sabtu (7/12/2013).

Memang, dalam pagelaran yang rencananya dihelat 2 tahun sekali ini diisi sejumlah kegiatan. Mulai dari loka karya, pameran keraton, festival kuliner, pagelaran budaya, sampai kirab budaya. Tahun ini merupakan tahun pertama kegiatan ini dilaksanakan.

Festival yang dihelat selama 4 hari, mulai 5 hingga 8 Desember tersebut diikuti 165 kerajaan se-Indonesia dan 10 lainnya dari luar negeri. Sebanyak 1.000 atraksi kesenian digelar, 80 kereta kerajaan dipajang.

Sebagai tuan rumah, Jakarta juga menampilkan budaya dan kesenian asli Betawi. Sehingga menjadi hiburan sekaligus penambahan pengetahuan kebudayaan kepada warga Jakarta. "Kan di sini ratusan keraton. Kita tunjukkan inilah Indonesia, Jakarta sebagai pusat kebudayaan dengan tuan rumahnya Betawi," tutur Jokowi.

Untuk itu, mantan Walikota Solo tersebut yakin saat puncak acara Minggu 8 Desember besok banyak masyarakat yang hadir dan turut menyaksikan festival budaya, terutama Kirab Budaya dari ratusan kerajaan dunia. "Besok karnaval banyak yang ikut, akan keluar," imbuh Jokowi. (Eks/Rmn)

[Baca juga: Jokowi Tiba-tiba Muncul di Monas, Warga Kaget]