Sukses

Pembunuh Mayat Dalam Koper Kuras Rp 10 Juta Milik Korban

Selain mengambil ponsel milik korban yang tak lain adalah pasangan pelaku, pelaku juga menguras lebih dari Rp 10 juta.

Suherman, pelaku pembunuhan terhadap wanita yang ditemukan di dalam sebuah koper bernama Tante Henny diketahui memakai ponsel atau telepon seluler milik Tante Henny setelah membunuhnya. Tak hanya itu, Suherman kerap menguras harta Tante Henny hingga Rp 10 juta.

"HP korban dipakai oleh tersangka Suherman usai membunuh korban. Suherman juga menguras harta korban Rp 10 juta lebih," kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Herry Heriawan di kos-kosan Tante Henny di Jalan MPR Raya Nomor 32, RT 5 RW 11, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2013).

Herry menjelaskan, ketika melakukan eksekusi terhadap Tante Henny, Suherman melakukannya sendiri di sebuah kamar kos yang disewa Tante Henny. Setelah membunuh Tante Henny, Suherman meminta bantuan Suhanda untuk menyewa sebuah mobil yang digunakan untuk mencari lokasi pembuangan jasad korban.

"Kalau dari pengakuan sementara, pelaku melakukan eksekusi sendiri. Kemudian dia minta bantuan untuk sewa mobil. Kemudian pelaku lainnya Suhanda yang memberikan mobil tersebut," ucap Herry.

Saat membantu Suherman dalam menghilangkan jejak pembunuhan, jelas Herry, Suhanda yang pengangguran tersebut diberikan upah sebesar Rp 1,2 juta dari Suherman. "Suhanda tidak ada pekerjaan, tapi dia dapatkan uang Rp 1,2 juta ketika membantu tersangka lainnya Suherman membuang mayat korban," tutup Herry. (Rmn)

[Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Dalam Koper Digelar Senin]