Sukses

[VIDEO] Usaha `Amal` Buat Kaki Palsu, Ari Malah Raup Puluhan Juta

Menjalankan usaha sambil beramal. Ya, itulah yang dilakukan oleh seorang pengusaha muda di Madiun Jawa Timur yang buka usaha kaki palsu.

Menjalankan usaha sambil beramal. Ya, itulah yang dilakukan oleh seorang pengusaha muda di Madiun Jawa Timur yang membuka usaha pembuatan kaki palsu. Dengan niat dan ilmu yang dimilikinya dari bangku kuliah, kini usahanya itu telah mampu mendatangkan omzet hingga puluhan juta rupiah.

Bengkel kaki palsu milik pria bernama Ari Tri Wicaksono itu terletak di Jalan Kendali Sodo Kelurahan Josenan Kecamatan Manguharjo, seperti dalam tayangan Liputan 6 SCTV Pagi, Senin (9/12/2013). Setiap harinya, Ari beserta karyawannya membuat atau memproduksi kaki palsu di bengkel itu. Membuat kaki palsu dilakukan Ari setelah dirinya lulus kuliah di Politeknik Kesehatan Surakata 4 tahun lalu.

Setiap pasien yang akan memesan, harus melakukan pengukuran terlebih dulu. Setelah itu, barulah proses pembuatannya dimulai.

Bahan dasar kaki palsu buatan ari adalah ancle foot orthoosit,  berupa lembaran seperti plastik yang kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 180 derajat selama 15 menit. Kemudian bahan yang telah lembek tersebut di bentuk ke cetakan kayu sesuai dengan ukuran pesanan. Lalu dimasukan ke dalam air supaya mengeras.

Setelah mengeras barulah di iris dan dihaluskan dengan mesin. Proses pembuatan satu kaki palsu membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.

Bengkel pembuatan kaki palsu milik Ari itu tak pernah sepi. Ada saja orang yang datang untuk memesan atau hanya sekedar memperbaiki kaki palsu yang sudah rusak atau sudah mulai tidak nyaman digunakan. Untuk memperbaiki kaki palsu, Ari tidak memungut biaya.

Rivan Ardi Pratama merupakan pasien kaki palsu di bengkel itu. Sudah 1 tahun lebih Rivan rutin berkonsultasi dan mengecek kaki palsunya ke bengkel Ari. Rivan mengenakan kaki kanan palsu karena kakinya itu patah akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya 2 tahun lalu.

Kedermawanan Ari tak hanya sampai di situ. Setiap bulan sekali, Ari juga rutin menggelar acara bakti sosial untuk warga kurang mampu di Madiun. Yaitu dengan memberikan kaki palsu secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Meski tergolong baru, namun omzet penjualan kaki palsu itu cukup luar biasa. Per bulannya bisa mencapai Rp 30 sampai 40 juta.

Kini, kaki palsu buatan ari sudah merambah ke luar daerah. Drinya pun kini sudah mulai mencoba membuat alat kesehatan lainnya. Seperti korset dan sepatu terapi serta masih banyak lagi. (Tnt)