Liputan6.com, Jakarta: Calon presiden (capres) Wiranto datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/4), untuk memeriksakan kesehatan sebagai syarat menjadi capres. Wiranto tiba pukul 07.20 WIB dan baru mulai diperiksa setengah jam kemudian. Capres dari Partai Golongan Karya ini akan mengikuti serangkaian pemeriksaan selama delapan jam, meliputi tes kesehatan jasmani, rohani, serta narkotik dan obat-obatan berbahaya.
Wiranto diperiksa oleh sebuah tim pimpinan dokter Broto Wasisto dan Ketua Tim Medis dokter Moelyono Soedirman. Wiranto sempat keluar rumah sakit untuk pergi ke kantornya sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan pukul 14.30 WIB. "Jadi sudah lebih enam jam," kata Wiranto, saat ditanya wartawan yang telah menunggu dari pagi.
Penjagaan yang ketat sempat membuat wartawan kecewa. Kuli disket itu dilarang mengambil gambar pemeriksaan maupun foto Wiranto saat diperiksa. Ketika ditanya kronologi pemeriksaan, Wiranto menjawab dengan setengah bercanda. "Semua `onderdilnya` diperiksa," kelakar Wiranto, yang kontan disambut dengan gelak tawa wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Farid Anfasa Moeloek mengungkapkan, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla akan diperiksa besok. Farid mengaku telah mendapat surat pengantar dari Komisi Pemilihan Umum tentang pemeriksaan mereka. Ia juga telah menerima ajudan dari Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk tujuan yang sama. Namun ajudan itu tidak membawa surat pengantar dari KPU. Padahal, menurut peraturan KPU capres yang akan diperiksa di RSPAD harus membawa rujukan dari KPU. Akibatnya apabila pihak Gus Dur tidak dapat menunjukkan surat pengantar, IDI tidak akan melayaninya.
Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto adalah capres pertama yang diperiksa di RSPAD. Padahal, tim dokter yang ditunjuk sudah bersiap-siap sejak hari pertama waktu pemeriksaan capres dan calon wakil presiden dibuka, dua hari silam [baca: RSPAD Telah Dibuka untuk Capres-Cawapres]. Menurut Farid yang ditemui SCTV, beberapa capres dan cawapres mengaku belum menerima surat pengantar dari Komisi Pemilihan Umum.(KEN/Christianto dan Agus Prijatnoe)
Wiranto diperiksa oleh sebuah tim pimpinan dokter Broto Wasisto dan Ketua Tim Medis dokter Moelyono Soedirman. Wiranto sempat keluar rumah sakit untuk pergi ke kantornya sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan pukul 14.30 WIB. "Jadi sudah lebih enam jam," kata Wiranto, saat ditanya wartawan yang telah menunggu dari pagi.
Penjagaan yang ketat sempat membuat wartawan kecewa. Kuli disket itu dilarang mengambil gambar pemeriksaan maupun foto Wiranto saat diperiksa. Ketika ditanya kronologi pemeriksaan, Wiranto menjawab dengan setengah bercanda. "Semua `onderdilnya` diperiksa," kelakar Wiranto, yang kontan disambut dengan gelak tawa wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Farid Anfasa Moeloek mengungkapkan, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla akan diperiksa besok. Farid mengaku telah mendapat surat pengantar dari Komisi Pemilihan Umum tentang pemeriksaan mereka. Ia juga telah menerima ajudan dari Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk tujuan yang sama. Namun ajudan itu tidak membawa surat pengantar dari KPU. Padahal, menurut peraturan KPU capres yang akan diperiksa di RSPAD harus membawa rujukan dari KPU. Akibatnya apabila pihak Gus Dur tidak dapat menunjukkan surat pengantar, IDI tidak akan melayaninya.
Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto adalah capres pertama yang diperiksa di RSPAD. Padahal, tim dokter yang ditunjuk sudah bersiap-siap sejak hari pertama waktu pemeriksaan capres dan calon wakil presiden dibuka, dua hari silam [baca: RSPAD Telah Dibuka untuk Capres-Cawapres]. Menurut Farid yang ditemui SCTV, beberapa capres dan cawapres mengaku belum menerima surat pengantar dari Komisi Pemilihan Umum.(KEN/Christianto dan Agus Prijatnoe)