Sukses

Bu Pur: Saya Cuma Ibu Rumah Tangga, Tak Tahu Proyek Hambalang

Bu Pur yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar membantah turut mengurus proyek pembangunan Hambalang.

Sylvia Sholeha alias Bu Pur yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa mantan pejabat Kemenpora, Deddy Kusdinar membantah turut mengurus proyek Hambalang. Dia bersikeras mengaku tidak tahu sama sekali dengan proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.

"Saya tidak tahu," jawab Bu Pur saat ditanya hakim soal proyek Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (10/12/2013).  "Tidak pernah pak, kalau masalah proyek saya tidak pernah tahu," sambungnya.

Sambil menegaskan majelis hakim, perempuan yang bersaksi mengenakan kerudung hitam tersebut menyatakan, dirinya hanyalah ibu rumah tangga. "Saya hanya seorang ibu rumah tangga pak," kata Bu Pur.

Nama Bu Pur muncul saat anak buah mantan Bendahara Umum Partai Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manullang, memberikan kesaksian dalam persidangan terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tipikor Jakarta 3 Desember 2013.

Rosa mengetahui nama dan peran Bu Pur dalam mendapatkan jatah proyek Hambalang saat dia mencoba memasukkan nama Permai Group ke Sesmenpora Wafid Muharram untuk mendapatkan proyek Kemenpora itu.

"Saya bilang ke Nazar 'Pak dia sudah ada Ibu Pur dari Cikeas ingin (pengadaan) peralatan (Hambalang) itu. Kata Wafid, 'besok bos kau (Nazaruddin) mundur saja'," cerita Rosa menirukan pernyataan Wafid Muharram. (Mvi/Ism)

Baca juga: [Campur Tangan Bu Pur di Proyek Hambalang]