Kecelakaan kereta api dengan truk tangki di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, membawa dampak panjang. Hingga siang ini, Stasiun Sudimara sepi peminat menyusul belum normalnya perjalanan. Beberapa penumpang yang ada bahkan harus menunggu 1 jam lebih di stasiun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (10/12/2013), Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, terlihat sepi dibanding hari biasanya. Calon penumpang tampaknya memilih moda angkutan lain ketimbang naik kereta.
Langkah itu mungkin bisa jadi keputusan yang bijaksana, karena mereka yang bertahan harus menunggu hingga lebih dari 1 jam. Padahal pada hari biasa, cukup 10 menit saja menunggu, dan kereta pun tiba.
Dalam sehari, kereta api Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang dilayani 80 perjalanan. Namun hingga berita ini ditulis, baru 1 kereta yang berangkat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyarankan pelanggan untuk menggunakan kereta tujuan Rangkasbitung seperti KA Rangkas Jaya dan KA ekonomi. Kereta-kereta itu merupakan kereta diesel yang tak bergantung pada pasokan listrik untuk beroperasi.
KAI terus memperbaiki kerusakan akibat kecelakaan tersebut. Perbaikan difokuskan pada pemasangan kabel listrik arus atas, karena perbaikan belum sempurna. KAI menargetkan jalur Serpong-Tanah Abang sudah bisa normal lagi.
Sejauh ini, korban tewas mencapai 7 orang. Sekitar 85 orang lainnya luka-luka. (Riz/Yus)
[Baca juga:Â Dampak Tragedi Bintaro II, Warga Naik Angkot atau Bawa Kendaraan]
[VIDEO] Pasca-Tragedi Bintaro II, Stasiun Sudimara Sepi Penumpang
Beberapa penumpang yang ada bahkan harus menunggu 1 jam lebih di stasiun.
Advertisement